Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Ahok Tak Disiarkan Langsung, Rumah Lembang Sepi

Kompas.com - 03/01/2017, 14:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang keempat dugaan penodaan agama dengan terdakwa calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak disiarkan secara langsung di televisi. Rumah Lembang di Menteng, Jakarta Pusat, yang biasanya dipenuhi relawan pendukung pasangan calon Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat pun terlihat sepi pada Selasa (3/1/2017) ini.

Rumah Lembang memang masih ditutup hingga Rabu besok.

Tidak ada kegiatan nonton bareng sidang Ahok maupun doa bersama seperti yang sebelumnya terjadi di sana. Taman di belakang Rumah Lembang yang biasanya dipadati relawan terlihat sepi.

Hanya ada dua relawan berbaju kotak-kotak yang tengah bercengkerama. Stand penggalangan dana kampanye juga terlihat sepi.

Para relawan juga rupanya memilih untuk menunggu informasi dari relawan lain serta kuasa hukum yang ada di lapangan.

"Kalau tidak ada perubahan, pengacara akan datang ke Rumah Lembang untuk mengklarifikasi menyangkut hasil sidang," kata seorang relawan, Prisgun, di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa.

Prisgun mengatakan relawan sebelumnya sudah mengetahui bahwa persidangan akan berlangsung tertutup. Persidangan tidak disiarkan secara langsung karena beragendakan  pemeriksaan saksi.

Seorang pendukung Ahok lainnya, Nuriyana, merasa kecewa tidak bisa menyaksikan langsung sidang Ahok.

"Kalau sidangnya tertutup begini, kami bingung apa yang diomongin. Jadi enggak transparan, kecewalah," kata Nuriyana.

Sebanyak lima saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang Ahok hari ini, yakni Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muhammad Burhanuddin, Muchsin al Attas, dan Syamsu Hilal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com