Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono: Kasus Kapal Zahro Kemungkinan Bukan karena Kelebihan Muatan

Kompas.com - 03/01/2017, 20:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan, insiden kebakaran kapal Zahro Express di Teluk Jakarta yang menewaskan 23 penumpang kemungkinan bukan karena ada kelebihan muatan.

Sumarsono menjelaskan di Balai Kota, Selasa (3/1/2017, bahwa dari sejumlah pengakuan penumpang selamat yang ditemuinya menyebutkan bahwa  ruang di dalam kapal masih cukup lapang. Para penumpang, kata Soni juga mengaku sama sekali tidak berdesak-desakan saat berada di dalam kapal motor itu.

"Kalau kita lihat Zahro kemarin sebenarnya bukan over kapasitas.  Dari semua (penumpang) yang saya tanya, ternyata mereka tidak  berdesak-desakan karena kapsitas (kapal) 285 isi cuma 247 jadi masih ada sisa ruang yang diisi," kata Sumarsono.

Ia menambahkan, untuk mencegah kejadian itu berulang, Pemprov DKI Jakarta bersana Kementerian Perhubungan akan memperketat sistem keamanan dan pelayanan pelabuhan. Salah satunya dengan mengganti Syahbandar Muara Angke dengan PT Pelni.

Pergantian itu akan mencegah adanya calo, serta mengawasi setiap administrasi dari kapal yang berlayar. Selain itu, kapal-kapal yang berlayar juga harus dilengkapi dengan sertifikat laik jalan.

"Manajemen pembangunan kita harap lakukan bersama-sama karena dia berada di teritorial Jakarta. Semua (kapal) harus punya sertifikat dari Kemenhub, jika tidak nggak boleh masuk ke Muara Angke," kata Soni.

Sebanyak 23 penumpang tewas saat insiden terbakarnya kapal Zahro Express pada hari Minggu pagi. Kapal tersebut hendak menuju Pulau Tidung dari Muara Angke.

Dari 23 penumpang tewas, 12 masih diidentifikasi. Basarnas masih mencari korban kapal yang masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com