JAKARTA, KOMPAS.com - Philip Alexander, kakak dari George Bernard Cristopher (26), salah satu korban kapal Zahro Express mendatangi Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Kedatangannya untuk membawa jenazah adiknya tersebut ke rumah duka di Sinar Kasih, Bogor, Jawa Barat.
"Kita dari jam 10.00 WIB diinfokan bahwa jenazah almarhum ditemukan. Di ruangan tadi kita diminta keterangan soal ciri-ciri aja untuk memastikan," ujar Philip di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu.
Philip menambahkan, dirinya sudah memberi tahu Tim DVI mengenai ciri-ciri dari adik bungsunya tersebut. Menurut Philip, Cristopher saat berangkat ke Pulau Tidung mengenakan jam tangan hitam merk Swiss Army, cincin di jari manis tangan sebelah kanannya dan mengenakan jacket berwarna hitam dengan bagian dalamnya berwarna merah.
Philip pun yakin bahwa jenazah yang ditemukan oleh polisi adalah adiknya. Sebab, dari foto-foto yang ditunjukan polisi sangat mirip dengan Cristopher.
"Sudah dipastikan itu Cris. Ciri-ciri (yang ditunjukan polisi) 100 persen saya yakin itu dia," kata Philip. (Baca: Satu Keluarga Jadi Korban Kapal Zahro Express, 8 Selamat, 1 Tewas, 4 Hilang)
Philip mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Tim DVI yang sedang mencocokan data ante mortem dan post mortem adiknya. Setelah selesai, baru pihak keluarga diperbolehkan membawa jenazah tersebut.
Philip menceritakan, adiknya pergi ke Pulau Tidung bersama rekan-rekan kantornya. Mereka pergi ke Pulau Tidung untuk mengikuti acara outing.