JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan kegiatan edukasi sadar bencana kepada siswa sekolah. Kegiatan yang diberi nama Gebyar Sekolah/Madrasah Aman Bencana itu akan digelar di car free day, Minggu (22/1/2017).
"Kegiatannya jalan kaki dan promosi tentang pendidikan yang bertujuan mengedukasi siswa agar sadar bencana," ujar Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (5/1/2017).
Sumarsono mengatakan rencananya kegiatan ini akan diikuti 10.000 siswa SD, SMP, dan SMA. Untuk menyelenggarakan kegiatan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta serta NGO.
Dalam kegiatan ini, para siswa akan diberi edukasi tentang antisipasi bencana. Misalnya seperti apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran dan gempa bumi. Kemudian juga cara menyelamatkan diri jika terjebak di lantai dua rumah yang terbakar.
Sumarsono mengatakan hal ini karena Jakarta masuk ke dalam wilayah sabuk bencana. Sehingga, kewaspadaan terhadap segala risiko bencana harus disiapkan sejak kecil.
"Bisa saja suatu saat terjadi gempa bumi sampai Jakarta, kan bisa saja. Itu harus dipahami anak anak sekolah tentang apa yang harus dilakukan," ujar Sumarsono.