JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono enggan berkomentar banyak atas pernyataaan yang disampaikan Gubernur DKI yang sedang cuti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok sebelumnya menanggapi rencana Sumarsono yang hendak rapat bersama pimpinan SKPD di dalam kereta wisata menuju Yogyakarta. Ahok menyebut selama dirinya menjadi Gubernur DKI, belum pernah meminta SKPD mengeluarkan uang sebesar Rp 7 juta hanya untuk rapat.
Sumarsono mengatakan, kegiatan yang akan dilakukannya itu hanya untuk memanfaatkan hari libur untuk bekerja. Selain itu yang penting menurutnya bahwa kegiatan itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Kegiatan Itu memanfaatkan waktu libur untuk kerja, jadi bukan waktu kerja untuk libur. Dan ini tidak ada anggaran se sen pun dari APBD," ujar Sumarsono saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017).
Sebelumnya Sumarsono mengajak para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk rekreasi sambil bekerja dengan cara menggelar rapat di atas kereta wisata menuju Yogyakarta. (Baca: Memuji dan Mengajak Rekreasi, Cara Sumarsono Hargai Kinerja PNS DKI)
Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan Jumat (13/1/2017) dan dilaksanakan selama tiga hari. Pada Senin (16/1/2017), Sumarsono dan semua kepala SKPD yang ikut sudah bekerja kembali. Nantinya ada 2 gerbong khusus untuk mereka.
Satu gerbong digunakan khusus untuk rapat seperti rapat pimpinan yang biasa dilakukan tiap hari Senin. Rapat ini sekaligus untuk menggantikan Rapat Pimpinan yang akan digelar Senin (16/1/2017).
Ketika tiba di Yogyakarta, para pimpinan SKPD akan diajak untuk berekreasi, seperti mengikuti outbond. Hal ini dilakukan agar kepala SKPD tidak merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari.