JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri, mengatakan, Kamayanti (47), tidak terdaftar sebagai relawan Agus-Sylvi yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Kamayanti adalah pemasang stiker pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, di Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Yang namanya relawan itu kan dia harus terdaftar di KPU. Nah setelah kita cek, ternyata yang menempel rumah-rumah itu bukan relawan yang terdaftar di KPU," ujar Jufri di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Jufri menuturkan, Panwaslu Jakarta Timur saat ini masih menangani dugaan pelanggaran dalam pendataan pemilih dan pemasangan stiker tersebut. Panwaslu Jakarta Timur juga telah meminta klarifikasi Kamayanti.
Penanganan dugaan pelanggaran tersebut terkait dengan profesi Kamayanti sebagai petugas jumantik Kelurahan Balekambang. Panwaslu Jakarta Timur masih mengkaji apakah petugas jumantik bagian dari perangkat kelurahan yang tidak boleh terlibat dalam kampanye.
"Saya belum melihat hasil dari Jakarta Timur karena masih diproses, yang jelas setiap perangkat lurah, orang yang melakukan tugas daerah, dia tidak boleh terlibat dalam politik praktis," kata dia.
Jika hasil kajian menyatakan bahwa petugas jumantik bukan termasuk perangkat kelurahan, Kamayanti diperbolehkan untuk menjadi relawan.
"Kalau tidak termasuk perangkat keluarahan enggak masalah, boleh-boleh saja," ucap Jufri.
Kamayanti sebelumnya mengaku baru sekitar dua pekan bergabung dengan relawan Agus-Sylvi, yakni Barak (Barisan Rakyat). Kamayanti mengaku diajak untuk memasang stiker tersebut oleh Koordinator Barak Kelurahan Balekambang.
Selain Kamayanti, ada 38 warga Balekambang lainnya yang juga menjadi relawan dan memasang stiker di rumah-rumah warga. (Baca: Ada Peran RT dan RW dalam Penempelan Stiker Agus-Sylvi)
Sementara itu, Ketua Bidang Liaison Officer (LO) dan Protokol Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Anis Fauzan, mengatakan, orang yang memasang stiker di rumah warga di Balekambang bukan relawan mereka.
Dia menuturkan, desain stiker dari tim pemenangan Agus-Sylvi dominan berwarna hitam dan oranye. Sementara itu, stiker yang dipasang oleh relawan itu berlatar putih dengan tulisan "AGUS SYLVY #JAKARTA UNTUK RAKYAT" serta bergambar bendera merah putih dan angka 1 di sisi kirinya.
Anis menyebut pemasang stiker tersebut tidak masuk dalam daftar relawan Agus-Sylvi. Selain itu, Anis menyebut tim pemenangan Agus-Sylvi belum pernah mencetak stiker. (Baca: Agus Tak Tahu Siapa Pemasang Stiker Agus-Sylvi di Rumah Warga)