Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarni Menangis Saat Prabowo dan Anies Datang ke Kampung Akuarium

Kompas.com - 07/01/2017, 13:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). Pantauan Kompas.com, Prabowo tiba di lokasi pada pukul 12.55 WIB.

Setibanya di sana, Prabowo langsung menemui warga yang tinggal di tenda berukuran besar di permukiman yang telah digusur itu.

Warga tersebut merupakan warga yang bertahan dan tinggal di tenda setelah rumahnya digusur Pemprov DKI Jakarta beberapa bulan lalu.

Prabowo terlihat berbincang dengan seorang warga bernama Jarni. Ia mendengarkan keluh kesah Jarni mengenai kehidupannya selama tinggal di tenda pengungsian.

"Gara-gara digusur, banyak anak-anak di sini putus sekolah Pak," ujar Jarni kepada Prabowo, di lokasi.

(Baca: Konsolidasi Pilkada DKI, Prabowo Kumpulkan 10.000 Kader Gerindra pada 8 Januari)

Jarni pun bercerita mengenai anak bungsunya yang sempat sakit. Ibu setengah baya tersebut bercerita kepada Prabowo sambil menangis.

"Mudah-mudahan nanti ada perubahan Bu. Semoga gubernur yang baru lebih baik dari sekarang," ucap Prabowo kepada Jarni.

"Semoga Presiden-nya ganti juga pak," timpal Jarni.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.

Warga yang berada di lokasi nampak antusias menerima kedatangan Prabowo. Beberapa warga bahkan meminta berfoto bersama.

Kompas TV Pesan dari Pertemuan Jokowi-Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com