JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan sebagai dampak pembangunan beberapa simpang tak sebidang.
Sebanyak empat simpang tak sebidang akan dibangun di wilayah Jakarta Selatan pada tahun ini, yakni underpass Jalan Kartini, flyover Bintaro, flyover Pancoran, dan underpass Mampang Raya.
Kasudinhubtrans Jaksel Christianto mengungkapkan, perlu banyak upaya rekayasa lalu lintas di area-area tersebut. Menurutnya, kemacetan tertinggi diperkirakan akan terjadi akibat dari dua proyek terakhir yang disebutkan di atas, karena letaknya yang berdekatan dan masih berada di area yang sama.
"Terutama untuk FO Pancoran. Mungkin akan ada penutupan beberapa putar balik atau U-turn untuk bisa melancarkan arus lalin ketika pembangunan dimulai," kata Christianto, Minggu (8/1/2017).
Tak hanya penutupan titik putar balik, Christianto juga membuka kemungkinan untuk menutup pintu keluar tol (exit toll) Tebet. Menurutnya, pintu keluar tol tersebut saat ini pun menjadi biang kemacetan di area Tebet hingga Pancoran.
Namun, untuk melakukan hal ini, ia harus berkoordinasi terlebih dulu dengan PT Jasa Marga agar mendapat izin. "Perlu koordinasi dulu dengan Jasa Marga," cetusnya.
(Bintang Pradewo/Warta Kota)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.