JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, menilai, persiapan debat tidak bisa dilakukan secara instan atau hanya dipersiapkan jelang debat itu berlangsung.
Mantan Menteri Pendidian dan Kebudayaan ini mengatakan, harusnya persiapan debat oleh calon gubernur-calon wakil gubernur selain dipersiapkan dalam jangka waktu yang lama, pendekatan atau turun langsung ke warga sekitar juga diperlukan.
Anies menyampaikan, blusukan yang dilakukannya selama beberapa bulan ini, memberikan bekal kepadanya untuk persiapan debat yang akan berlangsung pada 13 Januari 2017.
"Kalau debat itu, belajarnya bukan kayak ujian tesis. Semua yang pernah dijalani selama ini adalah bagian dari persiapan untuk debat bukan hanya masa kampanye," ujar Anies usai ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Meski demikian, untuk menantapkan persiapan debatnya, Anies telah berdiskusi dengan beberapa tim ahli dari tim suksesnya. Tim ahli itu merupakan pakar yang pernah berkecimpung dalam birokrasi.
"Jadi saya sampaikan persiapannya adalah sepanjang karir bukan persiapan seminggu dua minggu," ujar Anies.
Debat cagub-cawagub DKI akan dilaksanakan tiga kali, yakni pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017.