Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Pramuka Sebut Besok AA Gym Ceramah dalam Rangka Maulid

Kompas.com - 08/01/2017, 20:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dijadwalkan akan mengisi ceramah di Masjid Jami Al Makmuriah, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Senin (9/1/2017) besok.

Sepengetahaun warga Kepulauan Seribu, ceramah Aa Gym digelar dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad.

"Mau ada Maulid. Aa Gym yang ceramah," kata salah seorang warga, Sa'adah (47) saat ditemui Kompas.com, Minggu (8/1/2017).

Karena dalam rangka Maulud itulah, Sa'adah mengaku akan hadir dalam acara tersebut.

"Mudah-mudahan, Insya Allah datang," kata warga yang sehari-harinya berjualan nasi ini.

Keterangan Sa'adah sebenarnya berkorelasi dengan laporan yang masuk ke kepolisian. Dalam laporan ke kepolisian, ceramah Aa Gym besok digelar dalam rangka Maulud Nabi.

Adapun acaranya bertemakan "Kepulauan Seribu bersyukur, Kepulauan Seribu bertadabur Alquran. Selain Aa Gym, penceramah lainnya yang juga akan hadir adalah Irena Handono.

Dalam laporan yang masuk ke kepolisian, acara tersebut kemungkinan akan dihadiri 400 orang.

Kompas.com/Alsadad Rudi Suasana di Masjid Jami Al Makmuriah, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Minggu (8/1/2017) malam
Keterangan warga maupun laporan ke kepolisin agak berbeda dengan poster kegiatan acara yang menyebar di media sosial.

Dalam poster yang menyebar di medsos, disebutkan bahwa ceramah Aa Gym digelar masih dalam rangka membahas kasus penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Acara digelar di Pulau Pramuka yang merupakan lokasi saat Ahok mengutip isi salah satu ayat dalam kitab suci Al Quran yang kemudian menyeretnya dalam proses peradilan.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu,  Ketua Masjid Jami Al Makmuriah, Faturrahman (70) menyatakan, sampai saat ini tema materi ceramah yang diterimanya masih membahas mengenai peringatan Maulid.

Ia mengaku belum bisa memastikan apakah tema materi ceramah memang akan membahas mengenai kasus Ahok.

"Saya khawatir aja, Tapi saya kira enggak mungkin. Memang disinyalir begitu, dikaitkan sama kampanye," ucap Faturrahman.

Sampai dengan Minggu malam, terpantau tidak ada persiapan khusus di Masjid Jami Al Makmuriah, seperti adanya pemasangan tenda maupun spanduk acara.

Kondisi masjid, baik di bagian luar maupun dalam gedung terpantau masih seperti hari-hari biasanya.

Kompas TV Inilah Saksi yang Dihadirkan dalam Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com