JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Pelabuhan Sunda Kelapa, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemprov DKI berencana menggunakan Pelabuhan Kali Adem di Jakarta Utara sebagai tempat beroperasinya kapal milik PT Pelni menuju Kepulauan Seribu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, saat ini, kapal milik PT Pelni hanya bisa dinaiki melalui Pelabuhan Sunda Kelapa.
Kendala di Pelabuhan Kali Adem terkait kedalaman laut yang masih cukup dangkal jika dimasuki kapal berukuran besar. Kedalaman di area tersebut sekitar 2,5 meter.
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Kapal PT Pelni KM Express Bahari 3B dengan tujuan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). PT Pelni telah mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan enam kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah.
Adapun syarat kedalaman minimal kapal bersandar yaitu 3-4 meter. Bekerjasama dengan Kemenhub, Pemprov DKI akan segera melakukan pengerukan pelabuhan tersebut.
"Ada kapal besar dari Sunda Kelapa, tapi ada juga yang dari sini. Tapi ada masalah, dangkalnya minimum kedalaman 3-4 meter, sekarang 2,5 meter makanya pengerukan dan pendalaman harus dilakukan," ujar Sumarsono usai peresmian kapal PT Pelni rute Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakar Utara, Selasa (10/1/2017).
Sumarsono menambahkan, pihaknya tetap akan bekerjasama dengan sejumlah kapal rakyat yang biasa menarik penumpang dengan rute Kepulauan Seribu. Sistem kerjasama itu masih harus didiskusikan kembali.
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Kapal PT Pelni KM Express Bahari 3B dengan tujuan Kepulauan Seribu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (10/1/2017). PT Pelni telah mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayari 90 lebih pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga mengoperasikan enam kapal Tol Laut dan 46 kapal perintis yang keduanya merupakan penugasan resmi dari Pemerintah.
"Menjadi tantangan kita bersama bagaimana membangun kerjasama dengan pelayaran rakyat agar masih bisa tetap diuntungkan dengan pembenahan ini semuanya," ujar Sumarsono. (Baca:
Transportasi Kapal di Kali Adem Disarankan Tiru Transjakarta)
Kapal cepat yang dinamakan KM Express Bahari 3B milik PT Pelni resmi dioperasikan hari ini. KM Express Bahari 3B merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass. Kapasitas angkut penumpang mencapai 208 orang ditambah enam orang kru kapal.
Kompas TV Terbentur Kapal, "Anak Logam" Ini Luka Serius di Kepala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.