Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Commuter Line" Angke-Rangkasbitung Beroperasi Akhir Januari 2017

Kompas.com - 11/01/2017, 13:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) segera mengoperasikan KRL lintas Angke hingga Rangkasbitung dalam waktu dekat.

Operasional KRL pada relasi ini dilakukan sejalan dengan proses perampungan sarana dan prasarana kelistrikan serta dibukanya kembali Stasiun Angke.

"Dengan selesainya pekerjaan elektrifikasi sampai dengan Stasiun Rangkasbitung, dalam waktu dekat mungkin akhir bulan ini atau awal bulan depan, kami akan mulai mengoperasikan KRL sampai dengan Rangkasbitung," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila dalam sebuah konferensi pers, Rabu (11/1/2017).

(Baca juga: KRL Jalur Tanah Abang-Rangkasbitung Direncanakan Beroperasi Tahun Ini)

Fadhila menyampaikan, perpanjangan perjalanan KRL ini sesuai dengan target PT KCJ yang ingin melayani 1,2 juta penumpang pada 2019 mendatang.

Menjelang beroperasinya KRL hingga Rangkasbitung, berbagai sarana pendukung dipastikan Fadhila sudah siap, di antaranya gerbang elektronik, tangga akses naik, dan turun penumpang, serta loket pembelian tiket.

"Awal tahun ini, semua fasilitas pendukung sudah rampung," kata Fadhila.

Pada tahap awal perjalanan KRL relasi Angke-Rangkasbitung, PT KCJ mengoperasikan empat perjalanan, yaitu Rangkasbitung-Angke dengan keberangkatan pukul 04.50 WIB, Angke-Rangkasbitung pukul 08.10 WIB, Rangkasbitung- Angke pukul 08.25 WIB, serta Angke-Rangkasbitung pukul 15.10 WIB.

Hingga saat ini, perjalanan menuju Rangkasbitung maupun Angke masih dilayani dengan lima kereta lokal setiap harinya.

Setelah KRL commuter line nanti beroperasi di relasi tersebut, kereta lokal yang melayani perjalanan Angke-Rangkasbitung dan sebaliknya akan berkurang menjadi empat rangkaian.

"Secara bertahap, seluruh operasional kereta lokal nanti akan digantikan dengan KRL saat grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2017 berlaku April 2017 mendatang," ujar Fadhila.

(Baca juga: Masinis KA Jakarta-Rangkasbitung Diimbau Waspadai Longsor)

Sebagai gambaran, volume penumpang per hari untuk lintas Angke-Rangkasbitung pada hari kerja sebanyak 5.000 penumpang dan 9.000 penumpang pada hari libur.

Diperkirakan, jumlah penumpang akan terus bertambah ketika KRL sudah beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com