Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2017, 16:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan minat baca warga Jakarta, calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilih tiga, Anies Baswedan, berniat membuka "rumah baca" di setia perkampungan yang ada di Ibu Kota.

Menurut Anies, saat ini warga lebih memilih untuk memainkan ponsel mereka dibanding membaca buku.

(Baca juga: Anies Umpamakan Membangun Jakarta dengan Merawat Mobil Klasik)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan, "rumah baca" tersebut akan dibuka di setiap RT dan RW.

"Akan ditempatkan di kampung-kampung, lebih kecil dari itu, mungkin RW dan sifatnya ruang belajar di mana mereka bisa baca buku. Ini lebih kecil daripada kelurahan," ujar Anies di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).

Untuk menarik minat warga mendatangi "rumah raca", koleksi buku di "rumah baca" itu setiap tiga bulan akan ditukar dengan koleksi buku yang ada di "rumah baca" lain. Ini membuat warga lebih bebas memilih jenis bacaan yang diinginkan.

"Koleksinya akan berganti terus, jadi setelah tiga bulan separuh bukunya dipindah, ditukar. Jadi ada puluhan bahkan ratusan rumah baca sehingga koleksinya luas untuk semuanya," ujar Anies.

Anies dan pasangannya pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno, akan memasukan sektor pendidikan sebagai salah satu program utama jika terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur DKI.

(Baca juga: Saat Anies Bicara soal Komitmen Jalankan 5 Tahun Pemerintahan...)

Salah satu program unggulan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan adalah melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Program ini juga memperbolehkan anak putus sekolah untuk mendapatkan biaya meneruskan pendidikan non-formal. Salah satunya digunakan untuk membiayai kursus keahlian.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Tinjau Ulang Penggusuran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com