JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta memaparkan visi misi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Visi misi dibacakan berurutan dari calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono; calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); dan calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan.
"Visi saya adalah menjadikan Jakarta semakin maju, aman, adil, dan sejahtera. Komitmen saya adalah untuk mengatasi segala permasalahan di Jakarta dan meningkatkan pembangunan," kata Agus.
(Baca juga: Saat Tiga Pasang Cagub-Cawagub Masuki "Venue" Debat Perdana)
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama, memiliki visi dan misi untuk membangun sumber daya manusia.
Kata Basuki, indeks pembangunan manusia di Jakarta sudah mencapai 7,88. Selain itu, ia menyampaikan bahwa birokrasi harus melayani, bersih, transparan, dan profesional.
"Yang penting birokrasi. Banyak yang bilang, program terukur hilang dan tertutup arena saya temperamental, tetapi sebenarnya banyak warga yang melihat hasilnya, seperti sungai bersih dan layanan yang baik," kata Ahok.
Kemudian, Anies Baswedan mengatakan, Jakarta bukan hanya persoalan ingin memiliki KTP.
(Baca juga: Saat Bersalaman, Moderator Debat Sebut Tangan Agus Dingin)
Menurut dia, banyak masyarakat yang mencari kesejahteraan dan keadilan sehingga lapangan pekerjaan menjadi prioritas.
"Kami ingin orang tua bisa antarkan ke sekolah dengan yakin dan cinta kasih, kompeten, Pemda Jakarta menyediakan pendidikan. Kami hadirkan kota yang maju," kata Anies.