Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono dan Rombongan Naik 4 Gerbong Kereta Eksekutif ke Yogyakarta

Kompas.com - 14/01/2017, 05:00 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, beserta rombongan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017) malam.

Sumarsono tiba pukul 21.50 WIB. Ia mengenakan jaket warna putih serta baju kemeja berwarna biru.

Rombongan Sumarsono hendak menuju Yogyakarta guna melakukan kunjungan kerja. Sebelumnya, rombongan SKPD bersama sejumlah wartawan menaiki bus dari Balai Kota usai menonton debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Tampak pimpinan SKPD seperti Kepala Badan Pengelola Keuangan DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saifullah, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji hadir bersama rombongan.

Kepala Kesbangpol Darwis Muhammad Aji tidak ikut dalam kunjungan Pemda DKI ke Yogyakarta.

Kereta wisata yang mengantar Sumarsono berangkat pukul 22.35 WIB. Dari tujuh gerbong kereta, Sumarsono beserta rombongan SKPD menempati empat gerbong paling belakang.

Empat gerbong itu memang dikhususkan untuk gerbong wisata. Kapasitas tiap gerbong sebanyak 22-28 penumpang. Di dalamnya terdapat sebuah ruang pantri.

Perjalanan ke Yogyakarta memakan waktu sekitar tujuh sampai delapan jam. Setiba di Yogyakarta, Sumarsono dijadwalkan akan bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Sebelumnya, Sumarsono menjelaskan, di atas kereta mereka akan mengadakan raker (rapat kerja). Raker akan membahas program pembangunan di Jakarta.

"Saya ingin buat rapat kerja di atas kereta api, yang ikut kepala SKPD. Isunya pembanguann 2017," kara Sumarsono saat memberikan pengarahan kepada pimpinan SKPD, UKPD, dan camat di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada 1 Januari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com