JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono lebih banyak diam saat menonton bareng debat calon gubernur dan wakil gubernur bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Tak banyak reaksi Sumarsono ataupun anak buahnya yang menyaksikan debat lewat televisi di Balai Kota, DKI Jakarta.
Sumarsono beralasan, sikapnya tersebut karena berkaitan dengan netralitas yang mesti dijunjung aparatur sipil negara (ASN).
Soni, sapaan Sumarsono, beserta SKPD DKI Jakarta tak memberikan reaksi apa pun ketika ketiga pasangan calon menyampaikan visi misi serta program kerja yang akan dilakukan.
(Baca: Debat Pertama, Djarot Tuai Pujian dari "Netizen")
Tepukan tangan juga tak sekali pun terdengar ketika para SKPD menyaksikan penampilan tiga pasangan calon.
"Posisi mereka menunjukkan netralitas, PNS teruji. Ekspresi mereka menunjukkan netralitas," ujar Soni di Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Soni menilai, hal itu kompak dilakukan para SKPD karena tidak ingin dinilai memihak salah satu calon.
(Baca: Cerita Ira Koesno di Balik Debat Pertama Pilkada DKI)
Debat ketiga pasangan calon pada Jumat malam berjalan lancar. Ketiga pasangan calon menyampaikan visi misi dan program kerja.
Suasana debat sempat memanas ketika paslon saling sindir terhadap program kerja. Debat selanjutnya akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2016.