Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Plt Gubernur DKI Jakarta Saat Kunjungi Borobudur...

Kompas.com - 14/01/2017, 16:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tak lama berselang setelah tiba di Yogyakarta, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono beserta rombongan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mendatangi obyek wisata bersejarah Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2017).

Adapun penampilan Soni, sapaan Sumarsono, tampak berbeda ketika mendatangi Candi Borobudur.

Jika kesehariannya di Balai Kota mengenakan baju batik atau baju dinas, kali ini Soni terlihat cukup necis mengenakan kemeja putih merek Lee Cooper serta celana jeans biru merek Levi's.

Kacamata berwarna hitam merek Porsche Design menghiasi penampilan Soni. Tak ketinggalan, batu cincin dengan ukiran huruf SS yang melingkar di jari manis.

Kompas.com/David Oliver Purba Plt Gubernur DKI Sumarsono saat mendatangi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2017)
Adapun rombongan SKPD lainnya membentuk sebuah kelompok kecil saat tiba di candi. Misalnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter, Kepala Badan Pengelola Keuangan DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta sejumlah SKPD lainnya yang sedang mengelilingi candi.

Setelah mengelilingi Candi Borobudur, Soni berharap warisan budaya yang ada di Jakarta, seperti Kota Tua, bisa tetap dirawat seperti Candi Borobudur.

Soni menilai, salah satu alasan wisatawan datang ke obyek wisata dikarenakan sejarah tempat tersebut. Menurut Soni, Kota Tua tak kalah dibanding Borodur ataupun obyek wisata lainnya.

"Kalau di Jakarta terkait Batavia, dan seterusnya yang akan kami branding ya Kota Tua. Kami benahi untuk membuat bangunan sejarah menjadi lebih menarik," ujar Soni.

Sabtu malam, Soni dan rombongan pimpinan SKPD dijadwalkan bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bowono X.

Kompas TV Sosok Plt Gubernur DKI Jakarta Pengganti Ahok Selama Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com