JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Februari mendatang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meresmikan sebuah gedung yang menurut Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama akan menjadi lokasi pusat fashion.
Kompas.com mencoba melihat gedung yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pedagangan DKI Jakarta itu pada Senin (16/1/2017).
Gedungnya sendiri berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, satu kawasan dengan pusat perbelanjaan Thamrin City. Saat ini, gedung masih dalam tahap renovasi. Namun prosesnya terlihat sudah hampir selesai.
Di bagian luar, gedung dicat dengan perpaduan warna putih, abu-abu, dan cokelat tua. Pada sisi kanan gedung terlihat relief ondel-ondel. Saat akan masuk ke dalam gedung, tampak sudah ada seorang satpam yang sedang berjaga di pintu masuk.
Lobi di lantai dasar sendiri tampak sudah mulai digunakan. Terlihat dari adanya seorang resepsionis yang sedang bertugas di meja informasi. Gedungnya sendiri adalah bangunan enam lantai. Selain melalui tangga, untuk naik atau turun dari satu lantai ke lantai lain disediakan dua unit lift yang kini sudah mulai digunakan.
Namun, berbeda dari lantai dasar, lima lantai lainnya tampak belum sepenuhnya siap digunakan. Terlihat dari masih adanya para pekerja bangunan yang sedang melakukan pengecatan, pemasangan keramik pada lantai, dan pemasangan instalasi listrik.
Saat tempat parkir untuk 2.500 motor selesai dibangun, kata dia, warga akan tahu bahwa kawasan tersebut merupakan pusat fashion.
"Begitu parkiran 2.500 motor selesai, semua yang namanya PKL, semua motor, akan kita dorong masuk ke sini, yang di belakang Plaza Indonesia, sehingga bus tingkat bisa lewat sehingga orang-orang tahu ini pusatnya," kata dia di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2017) malam. (Baca: Ahok Akan Jadikan Waduk Melati di Tanah Abang Jadi Pusat "Fashion")
Selain gedung yang kini sedang direnovasi, Ahok menyatakan juga akan menjadikan kawasan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) menjadi co-working space. Persiapan yang saat ini dilakukan yakni dengan mempercantik air mancur dan memproses pembelian gedung eks Kedubes Inggris.
"Ini jadi pusat taman anak-anak yang baik banget di tengah kota, sampai nyambung ke Monas. Kita nanti ke depan, semua lokasi lokasi dekat itu harus jadi co-working space, termasuk menyediakan sarana-sarana sampai printer 3D," ucap Ahok.
Anak-anak muda Jakarta yang memiliki ide fashion atau desain produk bisa datang ke co-working space itu untuk mengerjakan proyek mereka. "Anda datang aja ke lokasi situ, Anda bisa kerjakan. Jadi dengan modal minim orang bisa dapatkan itu," pungkasnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.