Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Hentikan Kampanyenya gara-gara Hujan

Kompas.com - 16/01/2017, 15:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras secara tiba-tiba mengguyur kawasan RW 02, Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, saat calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, berkampanye di lokasi tersebut pada Senin (16/1/2017).

Hujan terpantau turun saat Anies tengah memaparkan program kampanyenya di hadapan warga. Kondisi itu memaksa Anies untuk menghentikan sementara kampanyenya itu.

"Kita berteduh dulu bapak ibu. Jangan sampai nanti pulang dari sini ada yang masuk angin," kata Anies sembari mengingatkan warga untuk ikut berteduh.

Terpantau hampir sekitar 10 menit Anies berteduh bersama warga di rumah-rumah yang ada di sekitar titik kampanye. Sebelum kemudian ia naik kembali ke panggung saat hujan mulai reda.

Cuaca di kawasan tempat Anies berkampanye terpantau memang sudah mendung sejak awal kedatangannya. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 13.20, Anies langsung disambut hujan deras yang memaksanya harus berteduh lebih dulu selama beberapa menit di salah satu rumah warga.

Namun, kondisi tersebut tak menyurutkan antusiasme warga yang langsung mengerumuni dan menyalaminya. Setelah berteduh sekitar 10 menit, Anies pun langsung naik ke atas panggung dan memulai kampanyenya. (Baca: Anies: Selama Ini Rakyat Harus Digusur supaya Kota Kelihatan Maju)

Dalam kampanyenya itu, Anies kembali memaparkan program-program unggulannya, mulai dari penyediaan lapangan kerja, jaminan kestabilan harga kebutuhan pokok, hingga pendidikan berkualitas yang tuntas dan gratis.

"Apa yang kami sampaikan ini bukan janji yang muluk-muluk, tapi memang sesuatu yang bisa direalisasikan. Kami tidak mau janji yang muluk-muluk," ucap Anies.

Kompas TV Mengungkap Gestur Kandidat Pemimpin Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com