JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan tak menulis soal Pilkada DKI Jakarta dalam buku autobiografi "Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas".
Buku setebal 290 halaman itu berisi soal keluarga dan pergulatan dia dalam bisnis. Sandiaga mengatakan dia menulis biografi bukan untuk pendidikan politik, tapi untuk memberikan pelajaran bahwa bekerja harus tuntas dan ikhlas.
"Sama sekali enggak ada (soal Pilkada DKI) dan ini bukan bagian kampanye," kata Sandiaga, di toko buku Gramedia, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017).
Sandiaga mengatakan, buku autobiografinya itu sudah ditulis sejak delapan tahun lalu. Namun dia baru memberanikan diri menerbitkan pada Januari 2017.
Kendati demikian, Sandiaga tak menampik di dalam bukunya itu ada tulisan mengenai perjalanan dia mulai masuk ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra.
"Saya tak ingin ceritakan (politik). Apalagi tiga hingga empat bulan terakhir saya bersama Mas Anies. Buku bercerita saya bersama Mba Nur (istri) dan dunia usaha," ucap Sandiaga.
(Baca: Lewat Buku, Sandiaga Uno Ceritakan Pengalaman Hidupnya hingga Jadi Politikus)