JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengeluhkan toilet di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dianggapnya jorok.
Ahok yang berstatus sebagai terdakwa dugaan penodaan agama sudah tiga kali menjalani sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Toilet di Kementan ampun, toiletnya jorok, kotor. (Karena) sehari saya bisa 1-3 kali (buang air besar)," kata Ahok di dalam acara bedah buku A Man Called Ahok di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/1/2017).
Ahok menceritakan, tiap sebelum menjalani sidang pada hari Selasa, dia bersama anak bungsu, Daud, selalu berdoa. Daud, kata Ahok, selalu mendoakan agar ayahnya tidak sakit perut, apalagi jika sidang berlangsung hingga tengah malam. Di sisi lain, Ahok mengaku hanya makan seperlunya ketika sidang.
"Saya anggap saja seperti kuliah seharian, duduk saja, perhatikan. Kalau ikhlas terima, syukuri saja, enggak capek. Makanan ala kadarnya, toilet kotor," kata Ahok. (Baca: Auditorium Kementan, Saksi Bisu Tiga Pengadilan Besar)
Ahok mengaku dirinya ikhlas dalam menjalani sidang. Dia memercayai, warga dapat mengetahui bahwa dirinya tidak berniat melakukan penodaan agama.
"Kami percaya kalau niat baik, tetapi ada yang rancang jahat, ada Tuhan yang ubah semua menjadi kebaikan. Selama kita ikhlas dan percaya sudah ditulis takdir, kami enggak bisa pilih," kata Ahok.