Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Mau Stop Narkoba, Ya Stop Membeli

Kompas.com - 20/01/2017, 20:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku punya komitmen untuk menghentikan peredaran narkoba. Ia menilai kejahatan itu harus dihentikan.

Menurut Ahok, pemutusan rantai penjualan narkoba harus dimulai dari pembelinya. Ia menilai, dengan tidak adanya permintaan, peredaran narkoba pun bisa hilang.

"Kita bukan program anti-narkoba lagi. Kami percaya satu teori, kalau kamu mau stop narkoba, ya stop lokasi pemakaian, stop membeli. Kalau permintaan itu enggak ada, penawaran stop," kata Ahok saat ditemui dalam acara DPD Golkar DKI Jakarta di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).

(Baca juga: Ahok Ingin di Jakarta Banyak Tempat Hiburan Rakyat)

Ahok mengaku punya kebijakan tegas soal ini. Jika tempat hiburan di Jakarta dua kali kedapatan sebagai tempat pemakaian narkoba, ia tak segan untuk langsung menutup tempat tersebut.

Bahkan, setelah ditutup, bila pemiliknya mengajukan usaha sejenis, akan ditolak. Demikian juga soal tempat hiburan Alexis.

Menurut Ahok, jika di Alexis dua kali ketahuan jadi tempat pakai narkoba, tempat hiburan akan ditutup.

"Kita kan sudah bukti, Stadium dan Miles paling gede tuh dua. Kita tutup dan dia ajukan dengan nama lain pun, saya tolak. Stadium ajukan dengan nama the legend, bisnisnya sama, (saya) tolak. Kalau buka kursus jahit ya boleh begitu loh. Itu yang kita lakukan," ujar Ahok.

(Baca juga: Ahok Tonton Atraksi Motor "Roda Gila" dalam Acara Golkar)

Kompas TV Ahok Tepis Anggapan Hanya Berpihak ke Kalangan Atas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com