Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Aset Dinas Pendidikan DKI yang Belum Tercatat

Kompas.com - 20/01/2017, 23:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, pihaknya sedang melakukan pencatatan aset milik Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dari data Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta, pencatatan Dinas Pendidikan DKI buruk.

Ada lahan dengan nilai Rp 24 triliun yang belum diyakini statusnya. Sopan mengatakan, adapun kesulitan yang dihadapi ialah karena kebanyakan aset berupa sekolah.

Adapun masih banyak pihak sekolah yang belum memberikan dokumen administrasi guna pencatatan aset milik sekolah. Sopan telah meminta pihak sekolah menyerahkan dokumen terkait pencatatan aset tersebut.

Ditargetkan dalam waktu 100 hari, seluruh aset Dinas Pendidikan telah tercatat.

"Terkait aset, aset itu adanya di sekolah-sekolah, bukan di dinas, itu berupa ada beli meja, kursi. Nah, ini ada temuan dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menyatakan ada Rp 24 trilun belum terlihat pertanggungjawabannya," ujar Sopan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Guna mempercepat proses pencatatan, Sopan akan bekerja sama dengan relawan dari salah satu perguruan tinggi di Jakarta, turun ke lapangan untuk melakukan pencatatan aset.

Adapun saat ini, kata Sopan, aset Dinas Pendidikan yang belum tercatat sebanyak Rp 18 triliun.

"Pencanangan Pemprov DKI Jakarta tidak hanya Dinas Pendidikan saja, tapi seluruh SKPD menyelesaikan (pencatatan aset). Sudah mulai malah, sekarang (Disdik) tinggal Rp 18 triliun," ujar Sopan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com