BOGOR. KOMPAS.com – Setelah dilakukan beberapa kali pembenahan, Stasiun Bogor berubah wajah. Pesonanya terciri dari bangunan bergaya modern ditambah fasilitas pendukung dari pintu masuk sampai ujung lahan stasiun.
Kompas.com sempat menyusuri stasiun yang berlokasi di Kota Hujan tersebut, Jumat (20/1/2017). Apa saja yang didapat?
Stasiun Bogor dikelilingi dua nama jalan, yakni Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Mayor Oking. Berbeda dengan stasiun kebanyakan, loket pembelian dan penukaran (refund) tiket dibedakan tempatnya.
Pintu masuk depan stasiun ini merupakan bangunan baru. Kesan megah terciri dari ruang yang luas dan beratap tinggi. Pada bagian atap sengaja diberi ornamen tiang putih dan kaca sehingga menampilkan kesan modern. Penampakannya mirip sebuah hall.
Lanjut ke dalam, pengguna akan diperlihatkan dengan 19 mesin tap in.
“Makanya jarang ada antrean meskipun sedang jam-jam sibuk bekerja,” ujar salah satu petugas jaga.
Selanjutnya, sebelum menuju lintasan kereta, ada jalur terbuka yang dilengkapi dengan kanopi. Di ujung, pengguna bisa melihat langsung jadwal keberangkatan dan jurusan kereta dari papan digital bersebelahan dengan mushalah dan toilet.