Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat, Anies-Sandi Persiapkan Pemaparan Program dalam Waktu Singkat

Kompas.com - 21/01/2017, 18:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tengah mempersiapkan diri untuk bisa memaparkan program dalam waktu singkat. Hal itu dilakukan menjelang debat kedua yang akan berlangsung Jumat (27/1/2017).

Menurut Sandi, persiapan untuk bisa memaparkan program dalam waktu singkat muncul pasca debat pertama pada Jumat (13/1/2017).

Saat itu, kata Sandi, waktu yang diberikan panelis untuk menyampaikan program sangat singkat, yakni hanya tiga menit. "Jadi ada beberapa catatan penting bagaimana agar kita bisa menyampaikan program karena waktunya singkat sekali. Hanya tiga menit," kata Sandi saat ditemui di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (21/1/2017).

Dalam pemaparan program, Sandi mengatakan pihaknya akan berupaya memanfaatkan tingginya rating siaran langsung acara debat.

Caranya dengan mencari strategi agar program yang disampaikan tetap bisa dicerna masyarakat dengan baik walaupun dalam waktu singkat.

Sandi mengatakan persiapan pihaknya menghadapi debat kedua akan dimulai Senin (23/1/2017). "Kita mengarahkan agar masyarakat bisa menangkap program kita, khususnya lapangan pekerjaan dan pendidikan yang memang diangkat oleh Anies-Sandi, khususnya KJP Plus," ucap Sandi.

Debat kedua cagub-cawagub DKI akan bertema reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, tema debat kedua ini lebih spesifik dibandingkan dengan tema pertama.

Dengan demikian, pembahasan persoalan diharapkan lebih fokus. "Kemudian waktunya kemarin kan memang cukup singkat ya, ini akan dikaji apakah perlu ada penambahan waktu," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

KPU DKI masih akan membahas detail persoalan yang akan ditanyakan kepada ketiga pasangan calon.

KPU DKI akan membahasnya bersama empat panelis. Namun, Sumarno belum mau menjelaskan para panelis yang dimaksud. Selain itu, KPU DKI juga masih mengkaji format debat kedua, apakah sama seperti debat pertama atau ada perubahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com