Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Naikkan Jumlah Kuota Umrah untuk Marbut

Kompas.com - 23/01/2017, 12:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta berencana akan menambah jumlah kuota umroh bagi marbut masjid yang diberangkatkan pada 2017. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjelaskan, jumlah marbut yang diberangkatkan tahun lalu 60 orang. Pemprov DKI akan menambah kuota menjadi 100 orang tahun ini.

Selain marbut, Pemprov DKI juga berencana untuk memberangkatkan sembilan kader Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berprestasi.

"Kami tambah kalau enggak salah sekitar 100 orang. Tidak hanya marbut, tetapi sembilan di antaranya saya harapkan kalau bisa diselipkan di situ adalah mereka peraih prestasi tertinggi dari kader ulama MUI yang dapat pendidikan dua tahun di masing-masing wilayah," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).

Soni menyampaikan, alasan penambahan kuota tersebut berawal saat dia berdiskusi dengan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat itu, Ahok menyatakan ingin menambah kuota bagi marbut yang pergi umrah karena jumlah marbut di Jakarta cukup banyak.

Sumarsono mengatakan, butuh waktu lama untuk memberangkatkan semua marbut di Jakarta jika kuota per tahun hanya 60 orang. Anggaran penambahan kuota marbut telah dianggarkan pada APBD DKI Jakarta 2017. Anggaran itu ada di bawah pos Biro Pendidikan dan Mental (Dikmental) DKI Jakarta.

"Kami sama Pak Ahok di forum bersama marbut, ada aspirasi, kemudian Pak Ahok minta kalau marbutnya jangan 60 (orang). Tambah, kalau bisa dua kali lipat. Terinsiprasi dari Pak Ahok, saya yang waktu itu diberi kepercayaan oleh Pak Ahok untuk meluncurkan atau memberangkatkan itu marbut," kata Sumarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com