JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat mengeluhkan kondisi toilet di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan) yang jorok dan kotor.
Bagaimana kondisi toilet yang disebut Ahok jorok itu? Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (24/1/2017) pagi, terlihat ada tiga petugas kebersihan yang berjaga.
Seorang petugas terlihat mengepel di luar ruangan dan dua petugas berjaga di depan toilet. Masing-masing membawa kain pel.
Di dalam toilet, tercium harum pewangi ruangan. Ada dua ruang toilet di sana, yakni toilet untuk laki-laki dan perempuan. Tak ada perbedaan di kedua toilet itu. Terlihat ada kloset duduk, sebuah ember dan gayung berwarna biru yang terdapat di lantai.
Di atas kloset terdapat sabun cuci tangan berwarna merah dan terlihat sebuah shower di samping kloset. Ada sebuah tempat sampah di luar ruang toilet.
Petugas kebersihan yang berjaga berasal dari PT Besklindo Mitra Utama. Mereka bekerja secara bergantian, mulai dari pukul 05.30-12.00, pukul 12.00-18.00, dan selanjutnya hingga sidang selesai.
(Baca: Setelah Dibilang Jorok oleh Ahok, Toilet Kementan Dijaga Kebersihannya)
Sebelumnya, Ahok mengeluhkan toilet di Kementan yang jorok. Ahok sudah tiga kali menjalani sidang di Auditorium Kementan.
Anak bungsunya, Daud, selalu berdoa tiap pagi hari agar sang Ayah tidak sakit perut selama penyelenggaraan sidang.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Agung Henriadi mengatakan instansinya sudah bekerja sama dengan pihak ketiga dalam membersihkan toilet. Menurut dia, selama penyelenggaraan sidang sebelumnya, petugas kebersihan dilarang masuk ke sana oleh kepolisian.
Saat sidang berlangsung, orang yang menggunakan toilet tersebut diperkirakan mencapai 500-600 orang.
"Tanpa ada petugas dan tidak terpantau kebersihannya," kata Agung.
(Baca: Toiletnya Dibilang Jorok oleh Ahok, Ini Kata Kementan)