Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Proses Pelipatan Surat Suara di KPU Jakarta Pusat

Kompas.com - 24/01/2017, 11:47 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, kepolisian akan terus menjaga keamanan selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilakukan KPU Jakarta Pusat.

Proses pelipatan surat suara dilakukan di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen.

"Kami akan memastikan bahwa yang keluar masuk adalah betul-betul petugas KPU dan pegawainya yang melipat karena di sini kan salah satu titik rawan pelaksanaan," ujar Asep, di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).

(Baca: Upah Melipat Surat Suara untuk Pilkada DKI Rp 150 Per Lembar)

Asep menuturkan, kerawanan yang dimaksud yakni adanya kemungkinan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang berniat merusak surat suara untuk pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Misalkan ada gangguan, lalu yang tadinya tujuh hari lalu molor jadi sembilan hari, kan nanti akan mengganggu prosesnya. Kan tadi dijelaskan bahkan diupayakan lima hari selesai," kata Asep.

(Baca: KPU Jakarta Pusat Targetkan 150.000 Surat Suara Terlipat Setiap Hari)

Selain polisi, pihak yang melakukan pengamanan dan pengawasan yakni Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Pusat. Ketua Panwaslu Jakarta Pusat M Halman Muhdar menuturkan, panwaslu selalu melakukan pengawasan.

"Kami metodenya adalah memastikan dokumen, berapa jumlah logistik yang tersedia. Kami sudah lakukan pengawasan melekat, langsung meninjau lokasi, kemudian menyaksikan proses sortir, pelipatan," ucap Halman.

Semua proses pengadaan hingga distribusi surat suara ke TPS, lanjut Halman, akan terus diawasi panwaslu.

"Jadi bukan hanya tujuh hari (selama pelipatan surat suara), tetapi jauh sebelum itu, dari perencanaan sampai proses pencetakan, hari ini kan sudah sortir, besok distribusi, itu tetap jadi bagian pengawasan kami," tutur Halman.

Ketua KPU Jakarta Pusat Arif Bawono sebelumnya menargetkan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Jakarta Pusat ditargetkan selesai selama lima hari, mulai Selasa (24/1/2017).

Kemudian, KPU Jakarta Pusat akan memastikan ulang jumlah surat suara sebelum didistribusikan ke kecamatan-kecamatan selama dua hari.

Kompas TV Surat Suara Pilkada DKI Jakarta Selesai Dicetak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com