Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutiara, Anak Anies yang Sering Hadir Saat Kampanye

Kompas.com - 24/01/2017, 20:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mutiara Annisa, putri dari calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut 'blusukan' bersama sang ayah di Kampung Pesing Koneng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (24/1/2017).

Mutiara nampak selalu tersenyum dan berada tak jauh dari Anies saat blusukan. Bermodal ponsel pintar, mahasiswi semester dua di Universitas Indonesia itu mengabadikan tiap momen keriuhan warga saat bertemu Anies.

Tak jarang, Mutiara diajak berfoto bersama warga.

"Itu anaknya Anies ya, cantik banget," kata salah satu warga sambil menunjuk ke Mutiara.

Saat dikonfirmasi, Mutiara mengaku memang sengaja ikut blusukan bersama Abah, panggilan Mutiara kepada Anies. Dia ingin tahu sisi lain Jakarta.

"Karena biasanya sehari-hari itu di Jakarta Selatan, di Depok, kuliah sehari-hari. Jadi bisa melihat di Jakarta itu sebenarnya kayak gimana. Terus tahu kegiatan bapak sehari-hari saat kampanye itu gimana," kata Mutiara.

Blusukan ini merupakan kali kedua bagi Mutiara. Dia pernah ikut pada awal Januari lalu. Mutiara sendiri bercerita tak ada obrolan khusus dengan teman-teman meskipun sang bapak ikut Pilkada DKI Jakarta. Namun, Mutiara tak sungkan menjawab bila ada pertanyaan soal Anies.

"Tapi biasanya kalau sama teman-teman kita enggak terlalu ngomongin tentang ini gitu loh, ya kita kayak mahasiswa biasanya aja," kata Mutiara. (Baca: Anies: Anak Kita kalau Pendidikan Bagus, Enggak Kalah sama Anak Gedongan)

Sementara itu, Anies sendiri mengatakan bahwa Mutiara sudah mengikuti kegiatan dia sejak pagi. Aktivitas ini dianggap biasa, apalagi umur Mutiara tak lagi anak-anak. Namun dia membantah bila keikutsertaan Mutiara dalam blusukan merupakan pendidikan politik.

"Enggak-lah, dia berwarganegara saja seperti yang lain. Biar dia lihat juga. Lain kalau tiap hari, kalau tiap hari itu berarti proses pendidikan (politik)," kata Anies.

Kompas TV Anies Janjikan Buka Tempat Belajar di Setiap RT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com