Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih pada Pilkada DKI Bisa Pindah TPS, Begini Caranya...

Kompas.com - 25/01/2017, 16:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner KPU DKI Jakarta, Moch Sidik, mengatakan, pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa pindah tempat pemungutan suara (TPS) apabila mereka pindah domisili atau bekerja di tempat lain di DKI Jakarta yang berbeda dengan alamatnya di KTP.

Caranya, mereka harus mengurus proses pindah pemilih menggunakan formulir A5.

"Pertama, bisa mengurus di KPU kabupaten/kota. Itu dikasih limit H-10 (pemungutan suara)," ujar Sidik di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).

(Baca juga: Bawaslu DKI: Dugaan Pelanggaran Pilkada Makin Banyak)

Apabila telah melewati H-10, pemilih masih bisa pindah TPS dengan cara mengurusnya ke panitia pemungutan suara (PPS) yang bertugas di TPS di mana dia terdaftar sebelumnya.

"Nanti dicek dulu apakah betul-betul namanya sudah ada di DPT sesuai alamat KTP. Kalau ada, akan diberikan A5-nya dan namanya dicoret di TPS asalnya," kata dia.

Setelah mengurus di KPU kabupaten/kota atau TPS semula namanya terdaftar, pemilih harus menyerahkan formulir A5 itu kepada PPS yang bertugas di TPS tujuan paling lambat H-3 pemungutan suara.

Sidik mengatakan, pemilih yang pindah TPS bisa menggunakan hak pilihnya sejak TPS dibuka.

"Warga DKI Jakarta yang menggunakan A5 itu bisa diberikan haknya sejak jam 07.00 pagi hingga 13.00. Pindah memilih ini haknya tetap sama dengan yang terdaftar dalam DPT," ucap Sidik.

(Baca juga: Polri Tempatkan Brimob di Wilayah Rawan untuk Amankan Pilkada )

Adapun pemungutan suara pada Pilkada DKI 2017 akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, tahapan pilkada masih dalam masa kampanye Pilkada 2017 yang berlangsung hingga 11 Februari 2017 nanti.

Kompas TV Persiapan Pilkada, KPU Sortir Surat Suara Rusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com