Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Harap Moderator Debat Tak Lagi Sebut Tangan Peserta Dingin

Kompas.com - 25/01/2017, 19:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap moderator debat resmi kedua yang digelar KPU DKI pada Jumat (27/1/2017) nanti tidak menciptakan opini seperti yang terjadi dalam debat pertama.

Ia menyinggung moderator debat pertama yang terkesan melakukan pembingkaian karena saat bersalaman dengan calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, sang moderator menyebut tangan Agus dingin.

"Sebetulnya itu enggak boleh," kata Anies, saat diwawancarai di sebuah restoran di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (25/1/2017).

Anies menyatakan, moderator tidak boleh mengungkapkan kesan tegang dari calon mana pun meski sang moderator mengetahuinya.

(Baca juga: Roy Suryo: Debat Perdana, Anies-Sandi Menang Performa, Ahok-Djarot Menang Materi)

Menurut Anies, biarkanlah publik yang menilai hal tersebut. "Moderator enggak boleh ikut-ikutan menilai," ujar Anies.

"Moderator harus benar-benar menjadi moderate person, (ada) di tengah (netral)," kata Anies.

Sebelumnya, Ira Koesno, moderator debat pertama calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta sempat mengatakan bahwa tangan Agus dingin saat bersalaman.

"Tangannya Mas Agus dingin ini,” kata Ira ketika itu. Selain itu, Ira bersalaman dengan cawagub, Sylviana Murni. Kemudian, Ira bersalaman dengan cagub Basuki Tjahaja Purnama dan cawagub Djarot Saiful Hidayat.

"Tangannya Mas Basuki dan Djarot hangat. Tangannya Mas Anies (cagub) dan Sandi (cawagub) hangat ini,” kata Ira disambut tawa hadirin yang menyaksikan langsung debat dari Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

(Baca juga: Benarkah "Gerilya" Lebih Penting daripada Debat seperti Kata Agus?)

Terkait ini, Agus tidak ingin berburuk sangka saat Ira menyebut tangannya dingin sebelum debat. Agus mengira hal tersebut sebagai lelucon.

"Saya enggak mau berburuk sangka, mungkin hanya sekadar joke saja, walaupun ya seharusnya enggak terlalu tepat juga sih mengatakan begitu, misalnya, 'Oh Mas Agus paling dingin begitu'," ujar Agus di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2017).

Kompas TV Meme Humoris Debat Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com