Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Gelar Acara Tahunan, Cara Kompas Gramedia Syukuri Hasil yang Telah Dicapai

Kompas.com - 26/01/2017, 13:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia rutin menggelar acara di setiap awal tahun. CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama mengatakan, acara tersebut merupakan cara Kompas Gramedia mensyukuri setiap hasil yang telah dicapai selama ini.

"Syukuran ini memang kami lakukan tiap tahun, tidak lain tidak bukan untuk memperlihatkan bahwa kita harus selalu bersyukur dengan apa pun yang kita dapat, apa yang kita hasilkan," ujar Lilik, Kamis (26/1/2017).

Lilik menuturkan, acara syukuran juga diselenggarakan untuk menyampaikan capaian-capaian Kompas Gramedia satu tahun ke belakang. Dengan demikian, karyawan juga bisa mengetahui hasil pencapaian dan target ke depan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama (tengah) hadir dalam acara Syukuran KG di Gedung Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (26/1/2017). Acara yang tahun ini bertema Kreafit ini, merupakan kegiatan tahunan dan menjadi cara Kompas Gramedia mensyukuri setiap hasil yang telah dicapai selama ini.
"Kita sharing ke teman-teman karena memang di sini yang bekerja bukan hanya satu dua orang, tapi seluruh karyawan. Jadi rasa syukur kita seluruh karyawan Kompas Gramedia," kata dia.

Lilik mengucapkan terima kasih atas seluruh kinerja karyawan Kompas Gramedia selama 2016. Pada 2017, dia yakin Kompas Gramedia bisa terus berkembang dan lebih baik.

"Terima kasih kepada seluruh teman-teman atas kerja kerasnya selama 2016. Mudah-mudahan Insya Allah 2017 kita menjadi lebih baik lagi," ucap Lilik. (Baca: Sambut 2017, Kompas Gramedia Gelar Syukuran di Gedung Baru)

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Lomba menghias tumpeng dalam acara Syukuran KG di Gedung Menara Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (26/1/2017). Acara yang tahun ini bertema Kreafit ini, merupakan kegiatan tahunan dan menjadi cara Kompas Gramedia mensyukuri setiap hasil yang telah dicapai selama ini.
Adapun syukuran Kompas Gramedia 2017 diselenggarakan di gedung baru, Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis ini. Syukuran Kompas Gramedia 2017 dihadiri karyawan dari berbagai unit Kompas Gramedia.

Acara hari ini dimeriahkan oleh lomba creative performance, lomba menghias tumpeng, hingga penampilan band-band akustik dari Kompas Gramedia.

Para pimpinan Kompas Gramedia dan karyawan-karyawan juga melakukan mannequin challenge bersama.

Kompas TV Kompas Gramedia Gelar "Oetama Fun Run 2K"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com