JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, klaim DPW PKB DKI Jakarta tentang dukungan pimpinan SKPD DKI Jakarta kepada salah satu pasangan calon pada Pilkada DKI merupakan propaganda politik.
PKB mengklaim bahwa ada tujuh kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemprov DKI yang siap memenangkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pada Pilkada DKI 2017.
Sumarsono mengibaratkan pernyataan PKB itu seperti seorang penjual kecap yang menyebut kecap merek A merupakan kecap terbaik, sedangkan kecap B memiliki kualitas nomor dua.
"Itu kan biasa, claiming. Sama dengan market share sebuah produk itu terbaik, terbesar, kecap ini nomor satu, enggak ada kecap nomor dua. Itu kan bahasa propaganda, bahasa dalam dunia politik," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).
Sampai saat ini, kata Sumarsono, belum ada laporan dari Badan Pengawas Pemiliu (Bawaslu) DKI Jakarta terkait pejabatnya yang melakukan pelanggaran. Sumarsono menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika ada kepala dinas yang terbukti berpolitik.
"Wong namanya klaim, siapa saja boleh klaim kok, kayak enggak hafal saja. Semua orang politik semua main klaim. Saya juga bisa main klaim, tapi semua kerja birokrasi pasti profesional," ujar Sumarsono.
"Kalau klaim-klaim itu dibuktikan, bisa nunjukkan dinas A atau B, secara bukti ada dua tanda bukti, saya bisa panggil mereka untuk membuktikan. Sejauh ini tidak ada (yang tidak netral), sebutkan dinasnya apa coba?" kata dia.
Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta, Ahmad Muslim, menyebutkan bahwa tujuh pejabat Pemprov DKI Jakarta yang menyatakan dukungan kepada Agus-Sylviana tak ingin disebutkan namanya ke publik. Mereka mengaku mendukung Agus-Sylvi karena tak ingin Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali terpilih menjadi gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.