Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim PKB 7 Kadis DKI Dukung Agus-Sylviana Dinilai Hanya Propaganda

Kompas.com - 26/01/2017, 18:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, klaim DPW PKB DKI Jakarta tentang dukungan pimpinan SKPD DKI Jakarta kepada salah satu pasangan calon pada Pilkada DKI merupakan propaganda politik.

PKB mengklaim bahwa ada tujuh kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemprov DKI yang siap memenangkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pada Pilkada DKI 2017.

Sumarsono mengibaratkan pernyataan PKB itu seperti seorang penjual kecap yang menyebut kecap merek A merupakan kecap terbaik, sedangkan kecap B memiliki kualitas nomor dua.

"Itu kan biasa, claiming. Sama dengan market share sebuah produk itu terbaik, terbesar, kecap ini nomor satu, enggak ada kecap nomor dua. Itu kan bahasa propaganda, bahasa dalam dunia politik," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017).

Sampai saat ini, kata Sumarsono, belum ada laporan dari Badan Pengawas Pemiliu (Bawaslu) DKI Jakarta terkait pejabatnya yang melakukan pelanggaran. Sumarsono menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika ada kepala dinas yang terbukti berpolitik.

"Wong namanya klaim, siapa saja boleh klaim kok, kayak enggak hafal saja. Semua orang politik semua main klaim. Saya juga bisa main klaim, tapi semua kerja birokrasi pasti profesional," ujar Sumarsono.

"Kalau klaim-klaim itu dibuktikan, bisa nunjukkan dinas A atau B, secara bukti ada dua tanda bukti, saya bisa panggil mereka untuk membuktikan. Sejauh ini tidak ada (yang tidak netral), sebutkan dinasnya apa coba?" kata dia.

Wakil Sekretaris DPW PKB DKI Jakarta, Ahmad Muslim, menyebutkan bahwa tujuh pejabat Pemprov DKI Jakarta yang menyatakan dukungan kepada Agus-Sylviana tak ingin disebutkan namanya ke publik. Mereka mengaku mendukung Agus-Sylvi karena tak ingin Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali terpilih menjadi gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com