JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menerima keluhan pedagang atau pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemprov DKI di lokasi binaan (lokbin) UKM di Kuningan, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).
Koordinator lokbin UKM Kuningan, Daniel Lolowe, mengeluhkan atap lokbin yang sering bocor saat turun hujan. Daniel mengatakan, belum ada perbaikan yang dilakukan Pemprov DKI.
"Atap masih bocor Pak, sarana dan prasarananya belum diperbaiki," ujar Daniel kepada Sumarsono.
Daniel juga berharap Pemprov DKI membuka koperasi simpan pinjam agar para pedagang bisa mengembangkan usaha dari pinjaman modal.
Sumarsono mengatakan, Pemprov DKI akan segera merenovasi sarana dan prasarana yang ada di lokbin. Selain itu, melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta, Pemprov DKI akan mendirikan koperasi untuk peningkatan modal usaha pedagang.
"Dinamika ada yang nggak boleh tertinggal adalah pembinaan UKM. Setiap UKM disadarkan untuk bangun koperasi dan ini belum ada koperasinya untuk menjembatani para pedagang," ujar Sumarsono.
Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi menjelaskan, pembangunan dan pengelolaan lokbin di Kuningan akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR). Pembangunan direncanakan dimulai awal Februari 2017.
Di luar anggaran CSR, Pemprov DKI menganggarkan dana sebesar Rp 22 miliar yang digunakan untuk pengelolaan UMKM seperti pembangunan pasar, renovasi, termasuk pembangunan sarana dan prasarana UMKM di rusun-rusun di Jakarta.
"Anggaran itu untuk pengelolaan seluruhnya di luar CSR," ujar Irwandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.