Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Perluas Jangkauan Transportasi Umum di Jakarta

Kompas.com - 27/01/2017, 21:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, menjawab pertanyaan moderator pada debat publik kedua, Tina Talisa, Jumat (27/1/2017) malam. Tina menanyakan bagaimana menanggulangi masalah kemacetan di Jakarta.

"Dalam program kerja disebutkan penanggulangan masalah Jakarta yang menahun, di antaranya kemacetan. Data Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp 105 triliun per tahun. Jumlah kendaraan terus tumbuh, tidak sejalan dengan penambahan ruas jalan. Di sisi lain, jika jalan terus dibangun, akan meningkatkan insentif untuk pertumbuhan kendaraan pribadi. Bagaimana menanganinya?" tanya Tina.

Menjawab pertanyaan Tina, Anies langsung menyoroti akar masalah kemacetan di Jakarta adalah banyaknya warga yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketimbang moda transportasi massal.

Menurut Anies, sistem transportasi yang akan dibangun seperti sistem pembuluh darah yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh.

"Sistem transportasi yang ada di Jakarta belum bisa menjangkau ke semua titik. Di Jakarta ada 13 juta sepeda motor, empat juta mobil, dengan 10.200.000 penduduk. Dengan situasi seperti ini, kami akan membuat jalur MRT, LRT, dan BRT sebagai tulang punggung," tutur Anies.

(Baca: Prabowo Beri Masukan ke Anies-Sandi untuk Debat Pilkada)

Moda transportasi tersebut, kata Anies, akan dihubungkan dengan jenis angkutan lain yang lebih sederhana, seperti Transjakarta, bus, minibus, hingga angkot.

Anies ingin nantinya angkot dapat melayani warga yang berada di kompleks perumahan dan permukiman padat. Dari sana, warga dapat menyambung perjalanannya dengan jenis transportasi massal yang lain.

Sistem itu akan diberlakukan Anies dengan satu harga, yakni Rp 5.000 sekali perjalanan untuk seluruh jenis transportasi; mulai dari MRT, LRT, dan BRT; kemudian Transjakarta; hingga angkot yang beroperasi di kampung-kampung.

Kompas TV Anies Optimis Dukungan pada Dirinya Kian Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com