Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Anies-Sandi Hadapi Debat Terakhir

Kompas.com - 29/01/2017, 17:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, akan menggunakan strategi yang sama seperti di debat kedua dalam menghadapi debat cagub-cawagub DKI yang ketiga atau terakhir dari KPU DKI mendatang.

Strategi tersebut, sebut Sandiaga, adalah dengan memaparkan data-data.

"Kita akan gunakan lebih banyak data," kata Sandiaga, usai kampanye akbar di Stadion Soemantri Brodjonegoro, di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/1/2017).

Namun, sebelum memaparkan data-data, Anies-Sandi akan memulai dengan narasi atau penjelasan.

Pada debat terakhir mendatang, ucap Sandiaga, ia bersama calon gubernur DKI Anies Baswedan akan lebih santai. "Kita tentunya akan lepas aja, rileks," ujarnya.

Ia menyebut, akan memanfaatkan debat terakhir untuk meyakinkan masyarakat Jakarta tentang program dan visi misi yang dijanjikan paslon yang didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"Insya Allah debat final ini kita akan hadirkan harapan bagi warga Jakarta janji-janji konkrit yang mereka bisa pegang lima tahun ke depan," ujar Sandiaga.

Sementara Anies mengatakan pihaknya selalu berbicara data dalam debat yang pernah berlangsung. "Intinya kita selalu bicara dengan data dan fakta dan saya tunjukan di awal debat kemarin," ujar Anies.

Misalnya, Anies menyinggung mengenai rapor laporan akuntabilitas kinerja institusi pemerintah di DKI Jakarta yang belum baik.

"Semuanya dinilai dan nilainya itu C, itu bukan nilai yang bisa dibanggakan," sebut Anies.

Angka Partisipasi Murni (APM) di Jakarta Utara, sambung Anies, hanya sekitar 52 persen. "Artinya separuh anak enggak lulus SMA, di Jakarta Utara," ujarnya.

Anies menjanjikan, ke depan akan membuat warga Jakarta mendapat pelayanan pendidikan lebih baik.

"Jadi ini buka soal mengganti gubernur, ini soal Jakarta berhak dapat pelayanan lebih baik," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com