JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menganggap pertanyaan calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno tentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Sylviana Murni merupakan dinamika biasa dalam debat politik.
"Debat kemarin sangat bagus. Setiap kandidat kelihatan ciri khasnya. Ada juga yang ingin membicarakan calon lain menggunakan kandidat lain. Tapi itu dinamika biasa dalam debat," kata Agus saat ditemui di Jakarta, Minggu (29/1/2017).
Politisi Partai Demokrat itu pun mengatakan, jawaban yang diberikan pasangan yang diusung partainya, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni, sudah tepat untuk menanggapi pertanyaan Sandi.
Menurutnya, Agus dan Sylvi bisa menjawab pertanyaan Sandi terkait rekam jejak Ahok dalam mereformasi birokrasi secara elegan. Apalagi, Sylviana dulunya seorang birokrat di bawah pimpinan Ahok.
"Saya kira terkait debat kemarin, semua penilaian kembali ke masyarakat. Semua penentunya di situ. Masyarakat semua akan menentukan hasil debat di bilik suara tanggal 15 Februari mendatang," lanjut Agus.
Saat debat, Sandiaga Uno bertanya kepada Sylvi yang telah puluhan tahun menjadi birokrat mengenai reformasi birokrasi yang dijalankan Ahok dibanding gubernur sebelumnya.
"Yang saya ingin tanyakan, bagaimana pendapat Ibu tentang reformasi birokrasi yang dijalankan Pak Basuki dibandingkan Gubernur sebelumnya dan pelajaran apa yang bisa kita ambil ke depan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan memajukan pendidikan?" tanya Sandiaga kepada Sylvi.
Sementara itu Agus menyentil pertanyaan Sandiaga yang tidak fokus menguji Agus-Sylvi. "Saya melihat memang taktik yang baik sekali, bertanya kepada kami untuk menyerang nomor dua," ujar Agus.