Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Ahok Temui Warga di Rumah Lembang Diubah Jadi Setiap Sabtu

Kompas.com - 30/01/2017, 06:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menemui warga di Rumah Lembang diubah menjadi setiap Sabtu.

Sebelumnya, Basuki menerima warga di Rumah Lembang setiap Rabu. Karena perubahan jadwal ini, Rumah Lembang akan kembali dibuka pada pada 4 Februari 2017.

"Iya memang (agenda Ahok bertemu warga) dipindah ke Sabtu. Karena hari Sabtu biasanya hanya dipakai untuk menghadiri kondangan," kata juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, kepada Kompas.com, Senin (30/1/2017).

(Baca juga: Saat "Bintang" Beramai-ramai Datangi Rumah Lembang)

Sama seperti sebelumnya, Ahok akan menerima warga mulai pukul 08.30. Pria yang akrab disapa Toni itu menyampaikan, perubahan jadwal pertemuan ini merupakan hasil kesepakatan tim pemenangan dengan Ahok maupun Djarot.

"Mungkin ini baik juga bagi yang bekerja weekdays. Jadi punya kesempatan ketemu (Ahok-Djarot saat) libur," kata Toni.

Dalam dua minggu terakhir jelang pemilihan pada 15 Februari 2017, Ahok-Djarot akan mengintensifkan blusukan menemui warga.

(Baca juga: Pencipta Aplikasi Qlue Temui Ahok di Rumah Lembang)

Pada hari Rabu yang sebelumnya diisi dengan menemui warga di Rumah Lembang, Ahok ke depannya akan mengisi hari Rabu-nya itu untuk blusukan.

"Pak Ahok juga lebih pengin lihat progress pembangunan dan ketemu warga," kata Toni.

Adapun Rumah Lembang merupakan markas pemenangan Ahok-Djarot. Rumah Lembang biasa dipergunakan Ahok-Djarot untuk menemui, menerima aduan, dan berfoto-foto bersama warga. Selain itu, Rumah Lembang biasa dipergunakan untuk diskusi.

Kompas TV Ahok Batal Temui Pendukung di Rumah Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com