JAKARTA, KOMPAS.com — Saat blusukan ke Pulau Kelapa, calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sempat bertemu seorang pria.
Saat bertemu Ahok, pria tersebut langsung memeluk mantan Bupati Belitung Timur itu. Ternyata, dia merupakan salah satu marbut (penjaga masjid) yang pernah diberangkatkan umrah oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Saya (marbut) yang kemarin ikut umrah, Pak," kata pria bernama Syahide itu sambil memeluk Ahok, Senin (30/1/2017).
(Baca juga: Ahok Hampiri Warga yang Lumpuh dan Pakai Kaus Agus-Sylvi)
Syahide berangkat umrah pada awal Desember 2016. Syahide terlihat tak kuasa menahan haru saat bertemu Ahok.
Ia mengucapkan terima kasih seraya sesekali menyeka sedikit air matanya yang keluar. Syahide mengaku senang karena ia bisa beribadah di tanah suci, Mekkah dan Madinah.
"Kami pengin yang rawat masjid, bisa lihat Ka'bah," kata Ahok.
Ahok pun berharap Syahide dapat menerapkan ilmu agama yang dia miliki kepada warga setempat.
(Baca juga: Sempat Merapat ke Pulau Pramuka, Kapal Ahok Bergeser ke Pulau Kelapa)
Syahide sudah delapan tahun menjaga masjid dan menjadi marbut. Ketika umrah, Syahide mengaku memanjatkan doa agar dapat kembali beribadah di tanah suci lagi.
"Tinggal naik haji belum. Saya belum tahu kapan," kata Syahide.