Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta KPU DKI Tangani Dugaan DPT "Siluman"

Kompas.com - 31/01/2017, 16:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengusut dugaan adanya pemilih "siluman" pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Prabowo meminta KPU DKI memastikan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta bersih dari data ganda atau fiktif sehingga pilkada bisa berlangsung jujur dan bersih.

"Kami sangat optimis, kami hanya mohon laksanakan dengan bersih, dengan jujur. Kami dengar ada beberapa ratus ribu nama yang masih belum jelas, kami mohon ke KPU untuk menertibkan nama-nama yang tidak jelas tersebut," kata Prabowo.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi juru kampanye cagub-cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di RW 03, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017).

Prabowo menuturkan, dia sangat yakin pasangan Anies-Sandiaga dapat memenangkan Pilkada DKI 2017 jika prosesnya berjalan jujur dan bersih. Adapun Sandiaga diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Prabowo menyatakan, dia dan tim pemenangan Anies-Sandiaga giat turun ke bawah menjumpai masyarakat. Sampai saat ini, relawan Anies-Sandiaga disebut sudah mencapai 109.000 orang.

"Iya kader semua turun karena kami percaya dengan demokrasi, tetap percaya rakyat yang menentukan dan kami harus turun ke rakyat," ujar Prabowo.

(Baca: KPUD DKI: Akun Facebook yang Sebut DPT "Siluman" Tak Jelas)

Kompas TV Prabowo Minta Kader Gerindra Dukung Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com