Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa FPI Siap Kawal Pemeriksaan Rizieq di Mapolda Metro Jaya

Kompas.com - 01/02/2017, 09:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa Front Pembela Islam (FPI) mulai berdatangan ke Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017) pagi.

Mereka berencana menggelar aksi di Mapolda Metro Jaya sekaligus mengawal pemeriksaan pimpinan mereka, Rizieq Shihab.

Pantauan Kompas.com pada pukul 08.30 WIB, massa yang datang mayoritas mengenakan pakaian serba putih.

Tak hanya dari kalangan pria, kalangan wanita pun tampak di antara massa tersebut. Di dalam Kompleks Al Azhar, massa masih terlihat duduk-duduk. Ada pula yang masuk ke dalam masjid untuk menunaikan shalat.

(Baca juga: Rizieq Diperiksa Besok, Polisi Imbau Jangan Membawa Massa)

Tak hanya itu, di luar Kompleks Al Azhar juga terlihat sejumlah orang. Mereka terlihat duduk-duduk sambil meminum kopi dan merokok.

Para pedagang yang menjual atribut FPI juga tampak menggelar lapak dagangannya di luar Kompleks Al Azhar.

Mereka menjual foto-foto pimpinan FPI, Rizieq Shihab, dan baju bertuliskan ormas tersebut. Mobil komando yang digunakan massa dalam berorasi juga sudah terlihat.

Sedikitnya ada satu mobil komando dan dua mobil sound system yang terparkir di pelataran Al Azhar.

Beberapa petugas dengan menggunakan rompi bertuliskan "enginering sound system" berada di mobil komando tersebut. Mereka terlihat sedang mengecek kesiapan mobil tersebut.

Massa FPI berencana melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Metro Jaya. Mereka berunjuk rasa sambil ikut mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab, Bachtiar Nasir, dan Munarman.

(Baca juga: Massa Kawal Pemeriksaan Rizieq, Munarman, dan Bachtiar Nasir Besok)

Ketiga orang tersebut diperiksa polisi sebagai saksi kasus dugaan pemufakatan makar dengan tersangka Sri Bintang Pamungkas.

Mereka akan menjalani pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB. Sebelum berjalan kaki menuju Mapolda, massa terlebih dahulu akan menunaikan shalat dhuha berjemaah di Masjid Al Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com