Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Sebut Pertemuannya dengan Rachmawati Tak Terkait Upaya Makar

Kompas.com - 01/02/2017, 11:16 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak lama setelah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Nasir tiba di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan kasus makar, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan Ketua FPI Rizieq Shihab tiba memenuhi panggilan, Rabu (1/2/2017).

Munarman dan Rizieq juga akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan upaya makar.

(Baca juga: Massa FPI Siap Kawal Pemeriksaan Rizieq di Mapolda Metro Jaya)

Munarman yang mengenakan kemeja putih dan kaca mata hitam itu berjalan di belakang wartawan dan langsung masuk ke dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum tanpa berkomentar.

Setelah itu, Rizieq tiba dengan mobil Pajero B 1 FPI miliknya. Kepada wartawan, Rizieq membenarkan bahwa ia pernah bertemu dengan salah satu tersangka dugaan makar, Rachmawati Soekarnoputri.

"Kalau bicara pertemuan, benar Ibu Rachma pernah datang ke rumah saya, sebaliknya saya juga pernah ke Bu Rachmawati dan Bu Rachma juga pernah ikut aksi 411 bersama-sama, juga ada pertemuan di beberapa event dengan ormas Islam dan ormas nasionalis," kata Rizieq di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Kendati demikian, Rizieq menegaskan bahwa pertemuan tersebut tak berkaitan dengan upaya makar seperti yang dituduhkan polisi kepada Rachmawati.

Pertemuan tersebut, kata dia, membicarakan soal aksi doa bersama 4 November 2016 dan 2 Desember 2016.

"Sekali lagi, pertemuan tersebut sama sekali tidak ada rencana makar, pemufakatan makar, dan perbuatan melawan hukum. Jadi hanya sebatas kegiatan aksi 411, aksi 212," ujar Rizieq.

(Baca juga: Rizieq Diperiksa Besok, Polisi Imbau Jangan Membawa Massa)

Bachtiar Nasir, Munarman, dan Rizieq Shihab memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan makar.

Mereka disebut hadir dalam sejumlah pertemuan bersama para tokoh yang kini jadi tersangka makar.

Kompas TV Ancaman 5 Tahun Penjara, Rizieq Tak Ditahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com