JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan aktif kembali menjadi gubernur pada Minggu (12/2/2017).
Kepala Biro Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Mawardi mengatakan, sudah ada rencana kegiatan yang akan dilakukan Basuki nanti.
"Dari Ibu Dien (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Dien Emmawati) ada surat untuk peresmian RPTRA oleh Pak Ahok," ujar Mawardi kepada Kompas.com, Kamis (2/2/2017).
(Baca juga: Saat Ahok Bertemu Bayi Butuh Bola Mata Palsu dan Bapak Penderita Stroke)
Mawardi mengatakan, Basuki atau Ahok akan meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) selama beberapa hari hingga hari pencoblosan nanti.
Ahok akan berkeliling Jakarta untuk meresmikan RPTRA. "Yang diusulkan itu setiap hari meresmikan 1 atau 2 RPTRA ya. Jadi ada beberapa wilayah," ujar Mawardi.
Namum, Mawardi mengatakan, pihaknya tetap harus menanyakan rencana ini terlebih dahulu kepada Ahok.
Hal itu untuk memastikan Ahok bersedia hadir dalam acara peresmian RPTRA yang sudah diusulkan. Jika Ahok setuju, peresmian bisa dilakukan.
"Apakah Pak Ahok berkenan meresmikan? Nanti akan kami komunikasikan setelah beliau aktif kali ya," ujar Mawardi.
Ia mengatakan, kegiatan yang diusulkan untuk dihadiri oleh Ahok itu baru peresmian RPTRA. Sementara itu, Kepala Bidang Acara Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta Sumartono mengatakan, peresmian RPTRA akan berlangsung pada masa tenang pilkada.
RPTRA yang rencananya akan diresmikan Ahok adalah RPTRA Kemandoran, RPTRA Baung, RPTRA Permata Citra, RPTRA Bawang Putih, RPTRA Mutiara Sumur Batu, dan RPTRA Kalijodo.
Peresmian RPTRA berhenti pada era Sumarsono
Saat Ahok cuti kampanye, jabatannya sebagai gubernur digantikan oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono sebagai Plt Gubernur DKI.
Selama menjabat, Sumarsono tidak pernah meresmikan RPTRA. Ketika ditanya alasannya, Dien mengatakan, pembangunan RPTRA belum selesai pada era Sumarsono.
"Ini kan (pembangunan) lagi on going proses. Belum ada (pembangunan RPTRA) yang selesai," ujar Dien Emmawati, Senin (28/11/2016).
(Baca juga: Data Pemprov DKI, RPTRA yang Sudah Dibangun Berjumlah 186)
Ahok sendiri pernah menyampaikan bahwa dia harus menghadiri peresmian RPTRA yang dibangun dengan menggunakan dana CSR.
Sebab, pihak pengembang meminta dia langsung yang meresmikan sehingga, peresmian tidak bisa diwakili oleh Sumarsono.
Saat peresmian RPTRA yang dibangun dengan APBD DKI, Ahok lebih suka meresmikannya sekaligus dalam satu acara.
"Jadi kecuali yang dapat sumbangan dari swasta, yang sumbang maksa kita harus hadir. Ya sudah namanya juga dapat sumbangan," ujar Ahok.