Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghitung Anggaran yang Dialokasikan Pemprov DKI untuk RT dan RW...

Kompas.com - 03/02/2017, 09:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kenaikan dana operasional untuk RT dan RW.

Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, kenaikan yang diusulkan adalah menjadi Rp 1,5 juta untuk RT dan Rp 2 juta untuk RW per tiga bulan.

"Jadi untuk RT kenaikannya Rp 525.000 (per bulan) jika ditotal jadi Rp 1,5 juta. Untuk RW naik Rp 800.000 (per bulan) sehingga menjadi Rp 2 juta," ujar Premi dalam rapat Komisi A di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (2/2/2017).

(Baca juga: Uang Operasional Diusulkan Naik, Ini Tanggapan RT/RW)

Sebelumnya, dana operasional untuk RT sebesar Rp 975.000 dan untuk RW sebesar Rp 1.200.000. Dana tersebut merupakan operasional yang diberikan setiap tiga bulan.

Premi mengatakan, pada tahun 2016, total anggaran untuk operasional RT adalah RP 357 miliar dan untuk RW adalah Rp 39 miliar.

Pada tahun 2017, anggaran untuk RT sebesar 356 miliar dan untuk RW sebesar Rp 39,4 miliar.

"Ada penurunan memang itu karena ada penggabungan beberapa RT dan RW, tapi nilai satuannya tetap," ujar Premi.

Besar kenaikan

Berdasarkan data dari Bappeda DKI Jakarta, ada 30.337 RT dan 2.728 RW di Jakarta. Sementara itu, besaran kenaikan dana operasional yang diusulkan sebesar Rp 525.000 untuk RT per bulan dan Rp 800.000 untuk RW per bulan.

Setelah mengalikan jumlah RT dengan besaran kenaikan dana operasional dan 12 bulan, maka kenaikan anggaran untuk RT sebesar Rp 191,1 miliar dan untuk RW sebesar Rp 26,1 miliar dalam setahun.

Oleh karena itu, jika dijumlahkan, besaran kenaikan anggaran untuk dana operasional RT dan operasional RW sekitar Rp 217 miliar dalam setahun.

Untuk tahun 2017, anggaran operasional RT yang dialokasikan sebesar 356 miliar dan anggaran operasional RW sebesar Rp 39,4 miliar.

Jika ada penambahan dana operasional sebesar Rp 191,1 miliar untuk RT dan Rp 26,1 miliar untuk RW, maka anggaran operasional tahun 2017 itu menjadi Rp 547 miliar untuk RT dan Rp 65 miliar untuk RW.

Jika kedua komponen itu dijumlahkan, anggaran yang harus dialokasikan Pemprov DKI apabila menambah operasional RT dan RW adalah Rp 612 miliar dalam satu tahun.

Diusulkan Sumarsono

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com