Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusaknya Lift Stasiun Parung Panjang dan Langkah Renta Nenek Imas

Kompas.com - 03/02/2017, 11:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nenek Imas (71) berjalan perlahan menuruni tangga di Stasiun Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Rabu (1/2/2017). Tangannya menggenggam erat ke pegangan anak tangga agar langkahnya tetap kokoh. Tak ada petugas stasiun atau pun penumpang lain yang membantunya.

"Saya sebenarnya sudah tidak kuat (naik tangga)," kata Nenek Imas kepada Kompas.com.

Nenek Imas merupakan salah satu dari sekian penumpang lanjut usia yang terpaksa menggunakan tangga di Stasiun Parung Panjang.

Stasiun Parung Panjang, yang baru direnovasi dan diresmikan pada Mei 2016 lalu, sebenarnya mempunyai sebuah lift. Di depan pintu lift tertempel stiker yang menunjukkan bahwa lift ini diprioritaskan untuk lanjut usia, ibu hamil, ibu dengan anak balita, dan penyandang disabilitas. Namun, sudah dua bulan terakhir ini, lift di stasiun tersebut mengalami kerusakan.

Ihsanuddin Lift di Stasiun Parung Panjang sudah dua bulan terakhir mengalami kerusakan.
"MOHON MAAF LIFT UNTUK SEMENTARA TIDAK BISA DIGUNAKAN TERIMAKASIH," demikian bunyi tulisan yang tertempel di samping pintu lift.

Wakil Kepala Stasiun Parung Panjang Yodi Ismanto mengaku, pihak stasiun tidak bisa memperbaiki lift sepihak. Sebab, Stasiun Parung Panjang berada di bawah Satuan Kerja Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Begitu lift rusak, pihaknya sudah memberikan informasi baik secara lisan maupun tertulis. Namun, hingga saat ini, belum pernah ada tindak lanjut dari Satker Ditjen Perkeretaapian.

"Liftnya rusak sudah dari sebulan atau dua bulan yang lalu," kata Yodi kepada Kompas.com, Jumat (3/2/2017) pagi ini.

Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa juga menyampaikan hal serupa. Ia kaget mengetahui lift di Stasiun Parung Panjang belum juga diperbaiki. Padahal, laporan sudah disampaikan sejak lama.

"Oalah..., Parung Panjang belum diberesin juga. Nanti kita confirm lagi," ucap Eva.

Kepala Humas Ditjen Perkeretaapian Joice Hutajulu mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi lift yang rusak pada Kamis kemarin.

"Setelah Kamis koordinasi, dapat kami sampaikan bahwa laporan baru diterima kemarin dan sedang diproses perbaikannya," kata Joice.

 

Kompas TV Commuter Line Masih Mengecewakan - eps Neraka Jalanan Ibukota bag 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com