Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Operasional RT/RW Akan Naik, Sekda DKI Ingatkan Itu Bukan Gaji

Kompas.com - 03/02/2017, 12:58 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengingatkan bahwa bantuan dana operasional untuk RT dan RW bukanlah gaji. Adapun usulan kenaikan dana operasional RT dan RW tengah dimatangkan Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI.

"Itu kan sebetulnya bukan gaji, itu kan penghormatan atas jabatan masyarakatnya agar lebih aktif lagi menyampaikan persoalan pada level bawah," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/2/2017).

(Baca: DPRD DKI Setuju Dana Operasional RT/RW Dinaikkan)

Saefullah menyamakan pengurus RT dan RW dengan pekerja sosial. Dana operasional yang diberikan Pemprov DKI bisa digunakan untuk menggelar kegiatan-kegiatan masyarakat.

Namun, penggunaan dana operasional juga harus dipertanggungjawabkan. Saefullah mengingatkan para pengurus RT dan RW harus tetap membuat surat pertanggungjawaban (SPJ).

Sebelumnya, Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat kewajiban RT dan RW melapor melalui media Qlue. Namun, aturan tersebut dihapus karena banyak menuai kritik.

Meski demikian, Saefullah mengatakan nantinya sistem pertanggungjawaban juga akan ditinjau lagi.

"Itu nanti dipikirkan dan diatur dalam pergub di kemudian ya. Saya pikir ini eranya akuntabilitas, apapun harus dipertanggungjawabkan dengan baik," ujar Saefullah.

(Baca: Menghitung Anggaran yang Dialokasikan Pemprov DKI untuk RT dan RW...)

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, dana operasional diusulkan naik menjadi Rp 1,5 juta untuk RT dan Rp 2 juta untuk RW per bulan. Dana operasional itu diberikan setiap tiga bulan.

"Jadi untuk RT kenaikannya Rp 525.000 (per bulan) jika ditotal jadi Rp 1,5 juta. Untuk RW naik Rp 800.000 (per bulan) sehingga menjadi Rp 2 juta," ujar Premi dalam rapat Komisi A di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (2/2/2017).

Adapun nominal dana operasional sebelum diusulkan naik adalah Rp 975.000 untuk RT dan untuk RW sebesar Rp 1.200.000.

(Baca: Sumarsono Ingin Dana Operasional RT dan RW Naik Tanpa Tunggu APBD Perubahan )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com