JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan, dia bersama Agus Harimurti Yudhoyono akan fokus pada beberapa hal terkait tema debat publik ketiga pada 10 Februari 2017 mendatang.
Fokus penyampaian mereka akan banyak berkutat pada masalah peningkatan kualitas hidup warga Jakarta.
"Bicara soal peningkatan kualitas hidup, berarti kan bukan cuma bicara dari segi fisik. Tetapi kualitas hidup secara non-fisik, batiniahnya" kata Sylvi saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).
Menurut Sylvi, dia dan Agus akan banyak membahas tentang meningkatkan kualitas hidup warga dengan hati. Hal itu yang dia nilai belum banyak disentuh oleh pasangan calon lain selama masa kampanye ini.
"Pernahkah kita berpikir bahwa bekerja untuk Jakarta ini tidak hanya mengisi otaknya dengan cerdas, kantongnya dengan tebal, atau mengisi perutnya dengan kenyang. Kenapa tidak berpikir tentang hati? Kenapa tidak berpikir tentang batinnya? Itu yang ingin saya tekankan," kata Sylvi.
Terkait dengan subtema mengenai pemberdayaan perempuan, juga akan jadi salah satu fokus Sylvi. Dia menekankan pada pentingnya kesetaraan gender namun tetap berpegang pada kodrat sebagai seorang perempuan.
"Artinya ada kesetaraan di sana, kebersamaan. Jadi jangan pernah menganggap pria itu adalah lawan. Pria adalah rekan kerja, saya ingin tekankan di situ. Oke (perempuan) berdaya, oke sukses, tetapi dia tetap harus tahu kodratnya sebagai perempuan," ujar Sylvi.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengambil tema soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup untuk debat ketiga pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dari tema tersebut, KPUD DKI merinci beberapa subtema. Ada empat subtema yang akan menjadi topik debat pasangan cagub-cawagub.
"Lintas temanya terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas," kata komisioner KPUD DKI Dahliah Umar, Kamis (2/2/2017) kemarin.