Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Ketiga, Ini Fokus Pembahasan Agus-Sylvi

Kompas.com - 03/02/2017, 16:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan, dia bersama Agus Harimurti Yudhoyono akan fokus pada beberapa hal terkait tema debat publik ketiga pada 10 Februari 2017 mendatang.

Fokus penyampaian mereka akan banyak berkutat pada masalah peningkatan kualitas hidup warga Jakarta.

"Bicara soal peningkatan kualitas hidup, berarti kan bukan cuma bicara dari segi fisik. Tetapi kualitas hidup secara non-fisik, batiniahnya" kata Sylvi saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017).

Menurut Sylvi, dia dan Agus akan banyak membahas tentang meningkatkan kualitas hidup warga dengan hati. Hal itu yang dia nilai belum banyak disentuh oleh pasangan calon lain selama masa kampanye ini.

"Pernahkah kita berpikir bahwa bekerja untuk Jakarta ini tidak hanya mengisi otaknya dengan cerdas, kantongnya dengan tebal, atau mengisi perutnya dengan kenyang. Kenapa tidak berpikir tentang hati? Kenapa tidak berpikir tentang batinnya? Itu yang ingin saya tekankan," kata Sylvi.

Terkait dengan subtema mengenai pemberdayaan perempuan, juga akan jadi salah satu fokus Sylvi. Dia menekankan pada pentingnya kesetaraan gender namun tetap berpegang pada kodrat sebagai seorang perempuan.

"Artinya ada kesetaraan di sana, kebersamaan. Jadi jangan pernah menganggap pria itu adalah lawan. Pria adalah rekan kerja, saya ingin tekankan di situ. Oke (perempuan) berdaya, oke sukses, tetapi dia tetap harus tahu kodratnya sebagai perempuan," ujar Sylvi.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengambil tema soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup untuk debat ketiga pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dari tema tersebut, KPUD DKI merinci beberapa subtema. Ada empat subtema yang akan menjadi topik debat pasangan cagub-cawagub.

"Lintas temanya terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas," kata komisioner KPUD DKI Dahliah Umar, Kamis (2/2/2017) kemarin.

Kompas TV AHY Sebut Pertanyaan Sandi ke Sylvi untuk Serang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com