JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meluncurkan sepatu lari saat kampanye "Jakarta Berlari" di Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2017).
Kampanye "Jakarta Berlari" hari ini merupakan yang terakhir karena pada pekan depan sudah memasuki masa tenang. Selama masa tenang, para cagub dan cawagub dilarang berkampanye.
(Baca juga: Debat Ketiga Bahas tentang Kependudukan di Jakarta, Ini Kata Sandiaga)
Sepatu dengan merek 910 edisi SandiUno tersebut merupakan hasil tangan Hartono, perajin sepatu binaan dalam program OK-OCE.
Sandiaga mengajak warga Jakarta untuk mendaftar sebagai reseller SandiUno running shoes.
"Mudah-mudahan sepatu ini menjadi simbol, lambang Jakarta yang terus bergerak, berlari, mengejar ketertinggalannya dan hidup sehat,” kata Sandiaga di Manggarai, Minggu pagi.
Sepatu ini diproduksi terbatas, yakni sebanyak 500 pasang. Sepasang sepatu dibanderol dengan harga Rp 449.000. Sementara itu, untuk reseller, dijual dengan harga Rp 369.000.
Sandiaga menyebut akan ada diskon pada awal peluncuran ini. Warga yang ingin membeli maupun menjadi reseller dapat mengunjungi www.jakartaberlari.org.
"Ini akan menjadi salah satu produk yang OK-OCE lakukan melalui beberapa jaringan relawan yang ada di Jakarta. Tetapi, kita akan buka kesempatannya untuk seluruh warga yang tergabung di OK-OCE untuk menjadi distributor merek sepatu 910 edisi Sandiuno," ujar Sandiaga.
(Baca juga: Sandiaga: Kalau Tidak Memilih Anies-Sandi Sungguh Terlalu)
Sepatu lama Sandiaga rencananya akan dilelang. Sepatu yang akan dilelang itu adalah pemberian dari Anindya Bakrie yang digunakan saat mengikuti marathon di Tokyo, Jepang.