Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Kampanyekan Ahok-Djarot di Jakarta Timur

Kompas.com - 06/02/2017, 18:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto turut mengampanyekan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dengan blusukan di sejumlah titik di Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Didampingi Ketua DPP PDI-P Wiryanti Sukamdani dan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Widjaya, Hasto memulai blusukan-nya di RW 14 Kramat Jati.

Dalam kesempatan itu, Hasto menyapa warga dan membagikan baju kotak-kotak.

"Blusukan yang kami lakukan semakin membuktikan bahwa rakyat tidak goyah. Masyarakat yang kami datangi menyambut dengan antusias blusukan tadi. Hal ini hanya bisa terjadi karena mereka merasakan langsung kepemimpinan Pak Ahok dan Pak Djarot," ujar Hasto, melalui pernyataan tertulis, Senin sore.

(Baca: Hasto: Dukungan PDI-P terhadap Ahok-Djarot Tetap dan Tidak Berubah)

Hasto juga berbincang dengan seorang warga yang dituakan di RW 08 Kramat Jati, Saud Sihombing, dan sempat dikritik soal wakil rakyat di DPRD yang jarang berkomunikasi dengan warga.

"Kehadiran saya ini untuk mendengarkan masukan dan kritikan. Sebab tanpa kritik, perjuangan kami bisa kehilangan arah," ujar Hasto.

Dari Kramat Jati, Hasto melanjutkan blusukan ke Cililitan dan Duren Sawit. Dia mengajak warga untuk tidak ragu memilih Ahok-Djarot pada hari pencoblosan Pilkada DKI 15 Februari 2017.

"Rakyat yang sudah merasakan secara langsung terhadap program Ahok Djarot tidak pernah tergoyahkan oleh berbagai politik intimidasi. Kami bangga mereka bergerak spontan sebagai suara mayoritas yang selama ini diam, dan kini berani menyatakan dukungannya untuk Ahok dan Djarot. Semangat rakyat pendukung Ahok Djarot ini menjadi simpul kemenangan yang sangat kuat," ujar Hasto.

Kompas TV Memaknai pertemuan tokoh politik (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com