JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Populi Center menunjukkan, cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 21,8 persen, pasangan nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memiliki elektabilitas 40,0 persen, dan pasangan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 30,3 persen.
Survei diadakan pada 28 Januari - 2 Februari 2017, pasca-debat kedua pada 27 Januari.
(Lihat: Populi Center: Agus-Sylvi 21,8 %, Ahok-Djarot 40 %, Anies-Sandi 30,3 %)
Ketua Bidang Media Sosial Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo, menanggapi hasil survei yang menempatkan Agus-Sylvi di posisi ketiga itu sebagai penyemangat. Selain itu, hasil survei tersebut juga menjadi masukkan bagi tim pemenangan Agus-Sylvi.
"Kami berterima kasih sebagai masukan pada debat pertama dan kedua kemarin, tetapi Insya Allah pada debat ketiga besok Jumat kami akan sangat memerhatikan apa yang sudah dikritisi, apa yang sudah dinilai oleh masyarakat," kata Roy di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017).
Roy menuturkan, Agus-Sylvi tidak akan menyerah saat melihat hasil debat tersebut. Dia meyakini penampilan Agus-Sylvi akan lebih baik pada debat ketiga yang akan diselenggarakan pada Jumat mendatang.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan, survei Populi Center menunjukkan bahwa pasangan yang dicari oleh warga DKI adalah pasangan yang berpengalaman.
"Survei Populi mengonfirmasi bahwa debat publik yang sudah dilaksanakan selama dua kali itu telah menunjukkan bahwa memang masyarakat Jakarta ingin mencari seorang pemimpin yang terbukti kerjanya," kata Ace dalam kesempatan yang sama.
Dari berbagai indikator yang diukur Populi Center, lanjut Ace, Ahok-Djarot mengungguli dua pasangan penantangnya, baik soal pemahaman permasalahan Jakarta, solusi yang mereka miliki, kesan debat, maupun pemaparan visi, misi, dan programnya.
Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, dalam kesempatan yang sama menyebut gembira dengan hasil survei Populi Center. Sebabnya, elektabilitas Anies-Sandi terus meningkat setelah mengikuti dua debat pertama yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta.
"Kami bergembira dengan hasil betapa debat mampu mengeluarkan the beauty of Mas Anies dan Sandi sehingga jatuhnya pada posisi kedua," ucap Mardani.
Mardani menghargai hasil survei tersebut meskipun elektabilitas Anies-Sandi masih di posisi kedua. Dia menganggap wajar Ahok-Djarot berada di posisi pertama karena mereka merupakan petahana yang sudah pernah memimpin Jakarta.
Namun, Mardani optimistis Anies-Sandi bisa menggantikan pasangan petahana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.